Gubernur Pramono Dukung Difabel Ikut Pre-Event Road to wondr ITB Ultra Marathon 2025
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan dukungannya terhadap keikutsertaan komunitas difabel dalam ajang Pre-Event Road to wondr ITB Ultra Marathon yang digelar di kawasan Graha BNI, Tanah Abang, Minggu pagi, 24 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Pramono menekankan pentingnya akses dan ruang partisipasi yang setara bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, dalam kegiatan olahraga publik.
“Saya sungguh sangat gembira, karena Ultra Marathon ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga forum inklusif. Hari ini saya lihat langsung bagaimana sahabat-sahabat difabel bisa ikut menikmati fun run bersama komunitas lainnya. Ini semangat yang harus terus dijaga,” ujar Pramono di lokasi acara, Minggu, 24 Agustus 2025.
Adapun sebanyak 54 peserta difabel turut ambil bagian dalam kegiatan fun run sejauh dua kilometer, didampingi lebih dari 100 anggota komunitas lari. Sementara peserta umum menempuh rute tujuh kilometer melintasi area Car Free Day dari dan menuju Graha BNI.
Dia menyampaikan, pre-event ini menjadi bagian dari rangkaian menuju acara utama wondr ITB Ultra Marathon 2025, yang akan digelar pada 26–28 September mendatang.
"Rute sejauh 180 kilometer dari Jakarta ke Bandung akan kembali dilalui para pelari dalam berbagai kategori, mulai dari individu hingga estafet 16 orang," ungkap Pramono.
Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan ini, tidak hanya karena nilai olahraganya, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi berbagai elemen masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Jakarta siap menjadi kota yang mendukung gaya hidup sehat, mempererat persatuan, dan membuka ruang bagi semua, termasuk kelompok yang selama ini jarang mendapat panggung,” imbuhnyam
Ajang ini juga menjadi momentum tahunan yang mempertemukan ribuan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan komunitas lari dari berbagai daerah. Pre-event sebelumnya telah digelar di Bandung pada 3 Agustus dan Jakarta pada 10 Agustus 2025
