Banggar Yakin Indonesia Mampu Hadapi Ketidakpastian Perekonomian Global
SinPo.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, optimis Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global akibat perang konvesional dan perang dagang.
"Situasi global, akibat perang konvesional, dan perang dagang makin memberi sumbangan besar terhadap ketidakpastian perekonomian global," kata Said, dalam keterangan pers, Jumat, 22 Agustus 2025.
"Kita jadi ingat idiom, same storm, different boats banyak negara memiliki masalah yang sama, tetapi berbeda kemampuan menghadapi masalah tersebut. Namun kita yakin memiliki kemampuan yang baik menghadapi badai eksternal ini," imbuhnya.
Menanggapi ketidakpastian tersebut, pihaknya berharap pemerintah mengajukan angka angka asumsi ekonomi makro yang realistis, namun tetap menginjeksikan harapan, bahwa perekonomian nasional bisa tumbuh inklusif.
Selain itu, kata Said,kebijakan fiskal, juga harus bisa lebih adaptif, komprehensif dan bisa dijalankan secara efektif.
Karena sekalipun dunia menghadapi tantangan yang tidak mudah, IMF tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2026 pada angka yang lebih baik, yakni diangka 3 persen dan perkiraan tahun ini 2,8 persen.
Kemudian perekonomian negara-negara developing economies tahun depan diperkirakan tumbuh 3,9 dan tahun ini 3,7 persen. Dengan demikian, proyeksi tersebut seharusny memberikan peluang perekonomian nasional tahun depan bisa lebih baik dari tahun ini.
"Untuk itu kita harus mengubah pola pikir, kita tempatkan setiap krisis sekecil apapun sebagai peluang mengubah tatanan ekonomi. Kecepatan merespon dan mengubah tatanan untuk meloncat lebih tinggi menandakan kita punya jawaban jawaban menghadapi krisis," ungkapnya.
Kemudian, tren proteksionisme imbas perang dagang juga harus cepat bisa dijawab dengan kemandirian pangan dan energi. Karena pemerintah tidak hanya bisa mengandalkan strategi bertahan dengan membuka fiskal ekspansif melalui defisit APBN.
"Kita perlu mengombinasikannya dengan strategi kebijakan ofensif dalam membangun ketahanan energi dan pangan. India memiliki strategic petroleum reserve. Kita apa? Itu yang harus kita jawab," tandasnya.
