Alex Indra: Pemerintah Harus Berdayakan KMP untuk Salurkan Beras SPHP
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyebut pemerintah seharusnya segera memanfaatkan potensi Koperasi Merah Putih (KMP) dalam penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Demikian ditegaskan Alex dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, yang didampingi Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dengan agenda pembahasan isu tentang beras dan isu aktual lainnya, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Dengan memanfaatkan keberadaan KMP, kata Alex, pemerintah ke depan tidak perlu lagi memberikan tugas tambahan pada institusi TNI/Polri dalam menyukseskan penyaluran beras program SPHP yang telah digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak tahun 2023 tersebut.
"Bapak Presiden, kemarin sudah meresmikan 80.000 koperasi merah putih. Sementara, Pak Dirut Bulog menyebut, baru ratusan koperasi yang dilibatkan dalam program beras SPHP ini. Nah terus untuk apa mereka ada 80.000 itu? Ya suruh jalur yang SPHP ini," kata Wakil Alex dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut Alex yang juga Ketua Panja Penyerapan Beras dan Jagung Komisi IV DPR itu, dengan melibatkan TNI/Polri dalam penyaluran beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog melalui program SPHP, memang secara cepat dapat menahan gejolak harga beras di pasaran.
Namun, pelibatan TNI/Polri ini juga menyebabkan munculnya tambahan biaya overhead di institusi tersebut. Sebab, memobilisasi beras SPHP dari gudang Bulog ke kantong-kantong distribusi.
"Kedepan, Polri tak perlu lagi dilibatkan urusan teknis seperti ini. Kan sudah ada KMP yang diresmikan. Kan berarti, sudah bisa beroperasi," kata dia.
Dengan memanfaatkan keberadaan KMP yang sudah tersebar di pelosok negeri, Wakil Rakyat dari Dapil Sumatra Barat (Sumbar) II itu meyakini gejolak harga beras akan cepat teratasi. Terlebih, stok beras di gudang Bulog terbilang sangat besar, 4 Juta Ton atau 4 miliar kilogram.
"Ini kan harus ada kreasi, harus ada upaya ekstra gitu loh. Itu yang tadi saya bilang, ada Koperasi Merah Putih yang siap diberdayakan. Ayo, ini institusi lain sudah berkorban sedemikian rupa," kata Alex.
“Negara itu boleh rugi saat melakukan layanan publik. Yang enggak boleh rugi itu swasta. Bukan enggak boleh tapi pasti mereka enggak mau kan gitu," tegas Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Raker yang dipimpin Ketua Komisi IV, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) itu juga menghadirkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, beserta jajaran.
