DPRD DKI Minta Penempatan Petugas dan Rambu di Jalur TB Simatupang

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 21 Agustus 2025 | 21:54 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (SinPo.id/ Dok. DDJP)
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (SinPo.id/ Dok. DDJP)

SinPo.id - Ketua DPRD DKI, Khoirudin mendesak pemprov untuk segera menerapkan rekayasa lalu lintas yang lebih terstruktur di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menurut dia, kemacetan parah yang terjadi setiap jam sibuk tak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“Jalur alternatif itu harus benar-benar disiapkan. Tidak sekadar membuka jalan, tapi harus dilengkapi dengan rambu yang jelas dan petugas di lapangan,” ujar Khoirudin di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

Dia menilai, saat ini banyak kendaraan mencoba mencari jalan tikus untuk menghindari titik macet, namun justru memperparah kondisi karena ketiadaan panduan dan pengawasan. 

“Kalau sampai ada yang terjebak di jalur sempit atau simpang tak beraturan, justru macetnya bisa makin panjang,” tuturnya. 

Khoirudin mengatakan, kemacetan di TB Simatupang saat ini diperburuk oleh beberapa proyek perbaikan infrastruktur yang menggerus kapasitas jalan utama. Hal itu tak diimbangi dengan pengelolaan lalu lintas yang adaptif dan koordinatif.

“Masalahnya bukan hanya soal volume kendaraan, tapi tidak adanya manajemen lapangan yang memadai. Ini yang harus segera dibenahi,” ujar Khoirudin. 

Lebih jauh, dia menekankan pentingnya kehadiran aparat gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP untuk berjaga di simpul-simpul kemacetan. 

Menurut dia, kehadiran petugas memberi kepastian bagi pengguna jalan dan mencegah konflik antar pengemudi.

“Warga akan lebih tenang kalau tahu ada petugas yang mengatur. Meski laju kendaraan lambat, asal bergiliran dengan tertib, mereka bisa lebih sabar,” imbuhnya. 

Selain merugikan dari sisi waktu dan ekonomi, lanjutnya, kemacetan juga berdampak psikologis. Dia menilai kondisi ini bisa meningkatkan stres hingga potensi konflik di jalan raya.

“Kami dari DPRD terus berkomunikasi dengan OPD terkait agar ada langkah cepat dan terukur. Jangan tunggu kondisi makin ruwet,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI