Gandeng HDCI, Kementerian UMKM Ingin Buka Jaringan Pasar untuk Usaha Otomotif
SinPo.id - Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana mengatakan, kerja sama dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), akan memperluas jaringan, membuka akses pasar baru sekaligus memperkuat daya saing usaha mikro bidang otomotif. Sebab, anggota HDCI yang cukup besar, tersebar di penjuru Indonesia.
"HDCI memiliki ekosistem yang kuat dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami melihat peluang besar untuk menghubungkan UMKM dengan komunitas ini, baik dalam penyediaan produk maupun jasa pendukung otomotif," kata Temmy usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan HDCI di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Agustus 2025.
Temmy berharap, melalui MoU ini, UMKM yang bergerak di bidang aksesoris kendaraan, apparel, merchandise, hingga produk kreatif lainnya, akan difasilitasi untuk menjalin kemitraan dengan anggota HDCI.
"Kerja sama juga mencakup pelatihan, pendampingan, hingga peluang pameran produk UMKM dalam berbagai kegiatan komunitas," kata Temmy.
Selain itu, lanjut Temmy, HDCI yang rutin menggelar agenda touring ke berbagai wilayah Indonesia, dapat menjadi saluran efektif dalam mempromosikan produk lokal.
"Setiap kali ada kegiatan touring atau pertemuan komunitas, UMKM lokal bisa ikut serta memasarkan produk mereka. Ini multiplier effect yang besar, karena selain mendorong UMKM, juga menggerakkan ekonomi daerah," ujar Temmy.
Kementerian UMKM menargetkan nota kesepahaman ini menjadi model sinergi lintas sektor. Ke depan, pola kerja sama dengan komunitas otomotif diharapkan dapat direplikasi bersama komunitas lain, baik di bidang olahraga, seni, maupun hobi, untuk mendukung percepatan pertumbuhan UMKM.
"Sinergi ini adalah bukti bahwa pengembangan UMKM tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Perlu dukungan dari komunitas, swasta, dan masyarakat agar UMKM naik kelas," kata Temmy.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum HDCI Arbain Siregar, menyambut baik kerja sama dengan Kementerian UMKM. Sinergi ini tak hanya memberikan nilai tambah ekonomi bagi UMKM, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
"Kami percaya UMKM bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup otomotif, mulai dari produk apparel, kuliner, hingga layanan kreatif. Melalui sinergi ini, kami ingin menjadi jembatan antara UMKM dan pasar premium," kata Arbain.

