Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari

Laporan: Ria
Kamis, 22 Oktober 2020 | 18:38 WIB
Presiden Jokowi pada hari Kamis (22 /10/2020), meresmikan Jembatan Teluk Kendari (Foto: Biro pers kepresidenan RI)
Presiden Jokowi pada hari Kamis (22 /10/2020), meresmikan Jembatan Teluk Kendari (Foto: Biro pers kepresidenan RI)

sinpo, BOMBANA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober 2020, meresmikan Jembatan Teluk Kendari, yang merupakan jembatan terpanjang ke-2 di Indonesia, dan bakal menjadi ikon Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Konstruksi jembatan dirancang sepanjang 1,34 kilometer, terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 meter), approach span (357,7 meter), side span (180 meter), dan bentang utama atau main span (200 meter).

Pembangunan jembatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN senilai Rp 800 miliar melalui skema kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) 2015-2020.

Teknologi konstruksi Teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed dengan kabelnya diimpor dari Austria. Jembatan Teluk Kendari memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. Progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 100%.

Dengan membangun jembatan tersebut bertujuan untuk mendukung konektivitas pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port (Bangkutoko), dan kawasan permukiman baru. Nantinya jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk.

Jarak semakin dekat dengan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 3-5 menit. Dimana selama ini, masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit.

Sehingga jembatan ini mendukung kelancaran mobilitas manusia, barang, dan jasa kehadiran jembatan ini diperlukan agar konektivitas antar wilayah semakin lancar untuk mendukung mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah.

"Selamat kepada warga Sulawesi Temggara, khususnya warga Kendari. Terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri BUMN, dan Gubernur Sulteng, serta semua yang terlibat hingga terbangunnya jembatan ini." 

Demikian ketrangan dari biro pers kepresidenan RI, Kamis (22/10).

 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI