Perjuangan Penuh Heroik Para Santri Jadi Keteladanan, Indonesia Kuat Karena Bersatu

Laporan: Lilis
Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:07 WIB
Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)
Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)

sinpo - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut peringatan Hari Santri didasarkan pada fakta sejarah penuh heroisme yang dilakukan para Santri pada tanggal 22 Oktober 1945. Semangat hubbul wathan minal iman. 

"Semangat ini terus berkobar untuk membela bangsa dan negara Indonesia menghadap ancaman musuh yang terus mengancam keselamatan bangsa dan keamanan nasional," katanya dalam keterangannya, Kamis (22/10/2020).

Ia menambahkan PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai yang ikut andil dalam memerjuangkan peringatan Hari Santri tersebut bersama dengan Nahdatul Ulama sebagai bagian dari kesadaran sejarah dan kesadaran bela negara. Serta sekaligus sebagai penghormatan atas perjuangan para santri bagi kemerdekaan Indonesia.

"Apa yang dilakukan oleh para santri menunjukkan tekad kuat, semangat membara, dan patriotisme yang tidak pernah padam. Indonesia terus tegak berdiri dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas hingga ke Rote karena semangat kebangsaan, dan persatuan bagi Indonesia yang bertanah air satu. Pancasila terbukti tidak hanya menjadi falsafah bangsa, namun sekaligus menjadi pemersatu bangsa," kata Hasto.

Dalam perspektif kekinian, ia menjelaskan ancaman bagi kelangsungan bangsa muncul dalam berbagai ketidakadilan baru akibat kapitalisme global, fundamentalisme pasar, ancaman ideologi transnasional seperti radikalisme, anarkisme, terorisme, dan juga berbagai bentuk adu domba yang menggunakan isu SARA. 

"Sekarang juga dikenal kolonialisme data, kejahatan siber, dan ancaman proxy war. PDI Perjuangan meyakini bahwa Indonesia bisa mengatasi berbagai ancaman tersebut selama persatuan nasional dikedepankan, dan berbagai persoalan ketidak adilan di bidang ekonomi dapat diselesaikan. Dengan semangat hubbul wathan minal iman tersebut," katanya.

Ia memastikan siapapun yang mencoba memecah belah NKRI dengan Pancasilanya, akan berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia. "Selamat Hari Santri, sikap kenegarawanan, keteladanan, kekuatan moral, dan semangat untuk berbuat kebaikan bagi rakyat, bangsa dan negara terus digelorakan," katanya.sinpo

Komentar: