MPR Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama Novita Wijayanti

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:51 WIB
Sosialisasi empat pilar MPR bersama Novita Wijayanti (Sinpo.id/MPR)
Sosialisasi empat pilar MPR bersama Novita Wijayanti (Sinpo.id/MPR)

SinPo.id -  Kegiatan sosialisasi sebagai Anggota MPR RI kembali dilakukan oleh Novita Wijayanti di daerah pemilihan beliau Jawa Tengah VIII (Kab Banyumas dan Kabupaten Cilacap).

Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 31 Juli 2025 di Novita Center Banyumas, Desa Pandak, Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, tepatnya di Jalan Raya Baturraden KM.6 RT.001 RW.001.

Kegiatan sosialisasi MPR RI yang mempunyai tujuan menanamkan 4 Pilar Kebangsaan Republik Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di akhir Bulan Juli ini sangat tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat semangat menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.

Novita berharap perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang setiap tahun dirayakan, tidak hanya sebagai rutinitas semata, namun harus selalu dengan semangat baru.

"Seperti tema dan logo kemerdekaan RI ke-80 pada tahun 2025 ini yang telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juli 2025 di Istana Negara. Tema dan logo ini menjadi identitas visual yang akan digunakan dalam seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI di seluruh Indonesia," ujar Novita dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu, 20 Agustus 2025.

Berdasarkan dokumen resmi “Pedoman Identitas Visual HUT ke-80 RI” yang dirilis oleh Kemensetneg, tema peringatan HUT RI tahun 2025 adalah “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.

Kata Novita, tema ini mempunyai arti bahwa bangsa Indonesia bersatu mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa dalam menghadapi masa depan dengan menitikberatkan pada stabilitas, kesejahteraan, dan kemajuan yang menyeluruh.

"Jika dijabarkan arti dari tema HUT RI ke-80 yaitu mengandung makna semangat kepemimpinan negara untuk menjaga stabilitas nasional, kemandirian sumber daya, dan ketahanan secara menyeluruh," jelasnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai ini diwujudkan melalui hidup rukun antar warga, semangat gotong royong, toleransi, dan saling menghargai antar sesama manusia tanpa membedakan SARA. Hal ini sesuai dengan penerapan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila.

"Visi dari rakyat sejahtera adalah dimana masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan. Kesejahteraan rakyat ini ditunjukkan dengan adanya penurunan kemiskinan, berkurangnya angka kurang gizi pada masyarakat, adanya pertumbuhan ekonomi, tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat pribumi.," jelasnya.

UUD 1945 sebagai salah satu pilar kebangsaan memuat beberapa pasal yang menjamin kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Cita-cita presiden yaitu mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Tentu hal ini ingin dicapai untuk Indonesia yang maju. Kemajuan bangsa ini dapat dinilai dari daya saing di tingkat global, dimana kini negara berusaha mensejajarkan kualitas produk dalam negeri dengan luar negeri, bahkan membuatnya lebih unggul," papar Novita.

Kemajuan infrastruktur di seluruh pelosok negeri, sehingga tidak adanya lagi desa-desa yang terisolir akibat faktor geografi. Mudahnya pendidikan didapatkan oleh semua lapisan masyarakat.

Logo HUT RI ke-80 tahun 2025 juga mempunyai filosofi, yaitu Bentuk inti yang konsisten sebagai symbol persatuan dalam keberagaman. Hal ini sebagai penerapan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Elemen ini mencerminkan pondasi yang kokoh dan menjadi pengingat bahwa kedaulatan bangsa hanya bias tumbuh dari rasa memiliki yang dirasakan oleh seluruh masyarakat.

"Garis sirkular yang membentuk angka “80” menggambarkan perjalanan kolektif rakyat menuju kesejahteraan. Garis kontinu ini mewakili semangat pembangunan yang berkelanjutan, setara, dan bekeadilan sosial," ungkapnya.

Keseluruhan elemen yang terpadu pada logo menunjukkan citra Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Logo ini sekaligus menjadi doa dan harapan akan sinergi antar elemen bangsa dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Novita menyampaikan kepada masyarakat bahwa 4 Pilar Kebangsaan harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang dahulu diperjuangkan oleh para pahlawan.

"Tak lagi melihat perbedaan partai politik, perbedaan suku, budaya, semua mempunyai satu tujuan yang sama yaitu Indonesia maju," tukas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI