Demokrat Dukung Makan Bergizi Gratis, Tapi Ingatkan Jaga Mutu Pendidikan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:39 WIB
Presiden Prabowo dan Pendiri Microsoft serta Tokoh Filantropi Bill Gates meninjau program makan bergizi gratis di SDN Jati 03 Pulo Gadung (SinPo.id/ Ashar)
Presiden Prabowo dan Pendiri Microsoft serta Tokoh Filantropi Bill Gates meninjau program makan bergizi gratis di SDN Jati 03 Pulo Gadung (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Fraksi Demokrat DPR RI mendukung Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Termasuk, postur anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan catatan tidak mengurangi mutu pendidikan.

Demikian disampaikan perwakilan Fraksi Demokrat, Andi Muzakkir Aqil, dalam Rapat Paripurna. Dia mengatakan pada dasarnya Demokrat mendukung program pemerintah tetapi mesti dibarengi kekuatan fiskal.

"Fraksi Partai Demokrat mendukung arah prioritas pemerintah, namun menekankan perlunya koreksi strategis mengembalikan porsi belanja modal, memperjelas nomenklatur, belanja, lain-lain dan memastikan penguatan fiskal daerah berjalan agar APBN benar-benar menjadi instrumen pembangunan inklusif dan berkelanjutan," kata Andi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.

Demokrat menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah, salah satunya terkait pemangkasan transfer daerah. Demokrat mengingatkan agar belanja modal harus terus dijaga. Demokrat juga mendorong pemerintah meningkatkan pendapatan di sektor riil.

"Fraksi Demokrat menekankan bahwa belanja modal tetap perlu dijaga karena memiliki multiple effect yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pencapaian lapangan kerja serta pemerataan pembangunan. Pemangkasan transfer ke daerah dan Dana Desa yang cukup dalam harus diantisipasi dampaknya," ujar Andi.

Demokrat menegaskan program MBG penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, Demokrat menyebut mutu pendidikan tetap harus dijaga.

"Program Makan Bergizi Gratis yang mengambil porsi hampir setengah dari alokasi pendidikan memang penting untuk kualitas sumber daya manusia, namun tidak boleh mengurangi mutu pendidikan secara keseluruhan," ujar Andi.

Selain itu, Demokrat mengingatkan Danantara agar mengelola aset secara hati-hati. Dia menyebut perlu ada mekanisme yang terukur.

"Harus dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik," kata dia.

Anggaran pendidikan pada 2026 dialokasikan sebesar Rp757 triliun. Angka ini terbesar sepanjang sejarah. Di dalamnya termasuk Rp335 triliun anggaran program MBG.

Presiden Prabowo Subianto menerangkan anggaran pendidikan pada tahun depan menjadi alokasi anggaran terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Prabowo berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan bermutu.

Menurut dia, pendidikan menjadi senjata paling ampuh untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang berdaya saing global sekaligus memberantas kemiskinan.

"Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar 757,8 triliun untuk 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI," kata Prabowo saat menyampaikan RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI