Kemenpar Usung Tema Berwisata #DiIndonesiaAja di Karnaval Bersatu 2025, Hadirkan Ikon Kapal Phinisi

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 19 Agustus 2025 | 01:41 WIB
Presiden Prabowo di Karnaval Bersatu di Monas (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo di Karnaval Bersatu di Monas (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menghadirkan mobil karnaval bertema “Berwisata #DiIndonesiaAja, Lestarikan Alam dan Budaya Indonesia untuk Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan” pada ajang Karnaval Bersatu 2025 di Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025.

Mobil karnaval Kemenpar dirancang menyerupai Kapal Phinisi, ikon warisan budaya maritim Indonesia sejak abad ke-14. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, Phinisi melambangkan semangat menjelajah ribuan pulau sekaligus kesiapan Indonesia dalam mengarungi masa depan melalui sektor pariwisata yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing global.

“Phinisi melambangkan semangat menjelajah dan kesiapan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Menteri Widiyanti, Senin (18/8/2025).

Sepanjang rute Monas hingga Semanggi, mobil karnaval menampilkan visualisasi berbagai program Kemenpar yang mendukung agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih di desa wisata, wisata edukasi untuk Sekolah Rakyat, pengembangan lima destinasi super prioritas, hingga promosi pariwisata berkelanjutan.

Kemeriahan karnaval juga dimeriahkan oleh penampilan penari cilik Pacu Jalur, ikon budaya Riau yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Selain itu, hadir pula Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri dan Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita, yang tampil sebagai duta bangsa dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.

Menteri Widiyanti menegaskan, dekorasi Kapal Phinisi sarat dengan nilai keberlanjutan sekaligus pesan penting bahwa pariwisata Indonesia tidak hanya soal daratan, tetapi juga lautan yang mencapai 63 persen dari wilayah Nusantara.

“Mari berwisata #DiIndonesiaAja sambil menjaga dan melestarikan budaya serta alam kita, demi generasi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI