Demo UU Cipta Kerja Lagi, Ini Pengalihan Arus Lalin di Sekitar Istana

Laporan: Tisa
Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:59 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Foto: NTMC Polri)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Foto: NTMC Polri)

sinpo, JAKARTA - Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja akan kembali dilakukan sejumlah elemen buruh pada hari ini, Kamis (22/10/2020).

Serikat buruh yang menggelar demo antara lain Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat.

Massa pendemo akan berkumpul di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas sepanjang hari ini. 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pengalihan arus lalin akan difokuskan di sekitar Istana Negara. 

“Hari ini, kami kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara,” ujar Sambodo melalui keterangan pers, Kamis (22/10/2020).

Berikut ini, rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.

Untuk itu, sehubungan dengan adanya rekayasa lalu lintas, Dirlantas mengimbau agar para pengendara menghindari jalur-jalur yang telah disampaikan tadi, 

"Kami imbau para pengendara agar menghindari kawasan Istana Merdeka,” ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI