Viral Opang Setop Paksa Ojol di Tangsel, Polisi: Tak Ada Ruang Premanisme

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 18 Agustus 2025 | 06:19 WIB
Hukum (pixabay)
Hukum (pixabay)

SinPo.id -  Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi ojek pangkalan (opang) yang menyetop paksa driver ojek online (ojol) di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Dalam rekaman tersebut, penumpang yang diketahui seorang perempuan dipaksa turun dari motor ojol yang ditumpanginya.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku dan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

"Semuanya akan kita panggil untuk pemeriksaan, termasuk korban, saksi, hingga operator ojol. Pelaku mengaku ada kesepakatan antara opang dan ojol, tapi bukti tertulisnya tidak ada,” kata Bambang kepada wartawan, Senin 18 Agustus 2025

Bambang menyebut polisi juga akan memanggil sejumlah pihak lain untuk memperkuat penyelidikan, mulai dari opang yang beroperasi di sekitar stasiun, RT/RW, camat, hingga pihak manajemen KAI Pondok Ranji.

Ia menegaskan, polisi tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme di wilayahnya.

“Kami sudah buka platform di media sosial untuk masyarakat melaporkan kejadian serupa. Jangan takut, tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di wilayah hukum kami,” tegasnya.

Peristiwa ini mendapat sorotan warganet karena dianggap meresahkan. Banyak yang menilai tindakan opang tersebut merugikan masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi praktis dan aman.

Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Ciputat Timur.

Warga sedang antusias melihat mobil hias karnaval kemerdekaan di bunderan HI (Ashar/SinPo.id)
JANGAN TERLEWAT:
Pawai Karnaval Kemerdekaan
BERITALAINNYA
BERITATERKINI