Aneka Lomba Semarak HUT ke-80 RI Jadi Hiburan Meriah Bagi Warga Jakarta
SinPo.id - Suasa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, benar-benar dirayakan oleh masyarakat Jakarta, dengan beragam lomba-lomba tradisional.
Pantauan SinPo.id, Minggu, 17 Agustus 2025, banyak warga Jakarta yang menggelar lomba di gang-gang rumah yang harus ditutup untuk sementara dari lintasan kendaraan. Dan, jalan arus utama terpantau sepi.
Seperti di Jalan Salemba Tengah, Paseban, Jakarta Pusat, dipenuhi oleh warga, bersama anak-anaknya mengikuti lomba balap karung, kelereng, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba kecepatan memindahkan tepung tanpa melihat dari peserta di depan hingga ke belakang. Rata-rata warga mengenakan pakaian merah putih melambangkan Indonesia: baju merah, celana putih.
Bergerak ke kawasan Matraman, warga tampak antusias, tak jarang tertawa histeris menyaksikan anak-anaknya terguling-guling ikuti lomba balap karung berjongkok, mengenakan helm.
Selain itu, saat para orang tua berpartisipasi dalam lomba menurunkan karet dari wajah hingga ke leher, tawa penonton tak terbendung, menyaksikan beragam ekspresi wajah yang unik. Termasuk ketika disuguhkan kepala saling bertabrakan dalam lomba topi kerucut, juga menonton bibir antar tim hampir berciuman pada lomba memindahkan sedotan dengan jepitan hidung dan mulut hingga berhasil dipindahkan ke dalam botol.
Keseruan lomba Agustusan ini didukung oleh cuaca Jakarta yang cerah. Nandya (36), warga Matraman, yang datang bersama anak dan suami, mengaku terhibur dengan rangkaian lomba Agustusan ini. Di tengah cuaca terik, anaknya pun tidak beranjak untuk menyaksikan lomba.
Ia mengaku menyaksikan lomba ini salah satu bentuk quality time dengan keluarga. Sebab, di hari-hari biasa, ia dan suami bekerja sebagai karyawan yang pergi pagi pulang sore.
"Lihat anak senang, kita senang. Agustusan ini liburan dan hiburan murah meriah. Kita dibuat tertawa, kita juga bisa seharian sama anak dan suami," kata Nandya singkat, sambil memanggil suaminya yang menggendong anak, mengajak untuk berteduh dari terik matahari.
Beranjak ke Kalimalang, warga menyuguhkan hiburan dengan lomba panjat pinang. Hadiah yang disuguhkan pun tak tanggung-tanggung, selain baju, serta hadiah pada umumnya, kali ini ada sebuah hadiah mewah, berupa sepeda gunung, juga motor listrik bertuliskan "Hadiah dari Wakil Presiden RI".
Namun, untuk mendapatkan hadiah utama, tidaklah mudah, sebab batang pinang yang dilumuri pelumas itu sangat licin. Hal ini membuat para peserta dalam lomba berkelompok itu baru naik, langsung melorot, dan nyebur.
Adapun untuk mengantisipasi potensi insiden berbahaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan tim rescue. Dimana, sejumlah personel mempersiapkan perahu karet lengkap dengan mesin dan ban di sekitar area lomba agar pergerakan di sungai lebih mudah.
