Pejabat hingga Masyarakat Berpakaian Adat Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di Istana
SinPo.id - Sejumlah pejabat hingga masyarakat berduyun-duyun mendatangani Istana Merdeka Jakarta untuk mengikuti upacara detik-detik proklamasi, Minggu, 17 Agustus 2025 pagi. Mereka tampak antusias untuk mengikuti upacara yang akan dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pejabat dan masyarakat yang hadir mengenakan pakaian adat beraneka ragam dari Aceh hingga Papua. Pantauan SinPo.id di lokasi, masyarakat sudah memadati istana sejak pukul 07.00 WIB. Beberapa terlihat mengenakan pakai adat seperti pakaian adat Provinsi DKI Jakarta, Kalimantan, Jawa Tengah dan lainnya.
Pemerintah memastikan mayoritas undangan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara RI, dari total 8.000 undangan yang disiapkan, sebanyak 80 persen atau sekitar 6.400 kursi diberikan kepada masyarakat luas.
“Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80 persen-nya adalah masyarakat umum,” ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro dalam keterangannya.
Langkah ini menjadi bentuk keterlibatan publik dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 RI. Selebihnya, undangan dialokasikan untuk pejabat negara, tamu kenegaraan, serta undangan khusus lainnya.
Seorang warga asal Tangerang Selatan, Sahlul Lubis, mengaku antusias sekaligus bahagia bisa mengikuti langsung Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka. Ia datang bersama beberapa rekannya yang juga baru pertama kali mendapat kesempatan menghadiri momen bersejarah tersebut.
“Sangat senang bisa hadir langsung di Istana untuk mengikuti upacara bersama Bapak Presiden,” ujar Sahlul. Ia berharap ke depan semakin banyak masyarakat umum yang diberi kesempatan serupa.
“Mudah-mudahan tiap tahun jumlah
masyarakat yang bisa ikut langsung datang ke Istana bertambah,” tambahnya.
