Trump Tegaskan Tidak Akan Senang Jika Tidak Ada Gencatan Senjata di KTT Alaska dengan Putin

SinPo.id -  Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya “tidak akan senang” jika tidak tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina dalam pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Alaska.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di pesawat Air Force One menuju Anchorage, Trump mengatakan, “Saya ingin melihat gencatan senjata secepatnya. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi hari ini, tapi saya tidak akan senang jika tidak terjadi hari ini.”

Trump menegaskan bahwa ia siap meninggalkan pertemuan jika merasa pembicaraan tidak berjalan baik, dan menolak membahas kesepakatan ekonomi dengan Rusia sebelum ada “kemajuan” menuju perdamaian di Ukraina. Ia juga menyebut akan membahas negosiasi wilayah dengan Putin, yang digambarkannya sebagai “orang yang cerdas,” tetapi menekankan bahwa Ukraina harus memiliki kata terakhir dalam keputusan tersebut.

Dari pihak Rusia, Kremlin berharap pertemuan itu akan menghasilkan “hasil nyata” dan berlangsung selama enam hingga tujuh jam, membahas seluruh aspek hubungan AS-Rusia, bukan hanya isu Ukraina.

Situasi di Kyiv digambarkan tegang, di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan pejabat terdekatnya khawatir akan tersisih dari pembicaraan yang bisa memengaruhi masa depan negaranya, menurut seorang pejabat Ukraina.

Jadwal KTT:

Pertemuan awal Trump-Putin dengan dua ajudan masing-masing pukul 11.00 waktu setempat.

Dilanjutkan pertemuan delegasi, lima pejabat di tiap pihak.

Konferensi pers dijadwalkan setelahnya.

Trump dijadwalkan kembali ke Washington pukul 17.45 waktu setempat, meski Kremlin memperkirakan pembicaraan akan panjang.