Buruh dan Rakyat di Jakarta Bersolidaritas Untuk Perjuangan Rakyat Kabupaten Pati
SinPo.id - Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menyatakan bersolidaritas dan mendukung penuh perjuangan rakyat Pati dalam agenda aksi unjuk rasa besar-besaran, memprotes kebijakan kepala daerahnya, Rabu 13 Agustus 2025 tempo hari.
GEBRAK berharap tuntutan rakyat Kabupaten Pati agar pemda membatalkan kenaikan pajak PBB - P2 sebesar 250 persen, termasuk pekerjakan kembali 220 pekerja medis RSUD yang telah dipecat, segera dikabulkan
“Kami Mengecam keras arogansi Bupati Sudewo dan tindakan pembubaran paksa dan represifitas aparat kepolisian terhadap massa aksi, sehingga mengakibatkan puluhan orang luka-luka,” tulis peryataan Gebrak, Kamis, 14 Agustus 2025.
Dalam pernyataanya, GEBRAK mendesak Bupati Sudewo segera mengundurkan diri dari tampuk kekuasaan Bupati Pati, selain itu mendesak Polresta Pati dan Polda Jawa Tengah segera membebaskan 22 peserta aksi yang ditangkap.
“Kami juga mendesak Pemerintah Pusat untuk melindungi dan mengamankan aksi unjuk rasa masyarakat Pati berjalan damai sesuai aspirasinya,” tulis pernyataan itu lebih lanjut.
Tercatat arogansi dan kepongahan dalam mengambil keputusan, Sudewo, Bupati Pati dipaksa mundur oleh rakyatnya sendiri, dalam aksi massa Rabu 13 Agustus 2025.
Aksi protes itu bermula saat Sudewo mengeluarkan kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengakibatkan kenaikan tarif Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Peristiwa lain yang memancing kemuakan rakyat Pati ialah, Sudewo memecat 220 pekerja medis Rumah Sakit Umum Daerah tanpa pesangon. (*)
