PCO: Petani Ada di Hati Presiden Prabowo

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:57 WIB
Tim PCO menghadiri Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan di Bengkulu (SinPo.id/ Dok. PCO)
Tim PCO menghadiri Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan di Bengkulu (SinPo.id/ Dok. PCO)

SinPo.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Dedek Prayudi alias Uki, menyampaikan bahwa petani ada di hati Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dapat dilacak sedikitnya pada dua momen.

"Satu saat Presiden masih sebagai TNI aktif ia banyak dibantu oleh masyarakat dan petani. Kedua, saat ia memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)," kata Uki saat menghadiri Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan di Desa Jenggalu, Kabupaten Seluma, Bengkulu, ditulis Rabu, 13 Agustus 2025. 

Uki menekankan, program ketahanan pangan harus diwujudkan, mengingat situasi global yang menuntut Indonesia mengurangi ketergantungan pangan ke negera lain. Jika negara-negara penghasil pangan dunia seperti India, Brasil dan China, tidak mengekspor pangannya, harga pangan dunia akan meroket dan itu akan berdampak pada Indonesia.

"Nah, panen jagung yang sekarang sekitar 10 ton dari 1,5 hektar nanti akan terus bertambah lahan dan hasil panennya saat Pemerintah Desa dapat mengakses bantuan dari pemerintah berupa pupuk bersubsidi, pestisida, ataupun alsintan untuk para petani ini supaya semakin semangat," tegasnya.

Uki meminta Kepala Desa Jenggalu untuk segera menyelesaikan urusan administratif agar dapat pupuk bersubsidi. "Hingga Agustus ini, baru sekitar 47 persen pupuk bersubsidi terserap. Ayo jangan sia-siakan fasilitas yang diberikan Pemerintah. Kami ingin tak hanya kapasitas produksi meningkat, petani juga happy," ujar Uki.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional (Pusdatin Bapanas) Kelik Budianan memastikan, pihaknya mendukung program Presiden Prabowo ini. Kini pihaknya sedang berkoodinasi dengan Bulog untuk menyerap hasil panen jagung petani.

"Kami juga sedang berusaha untuk integrasi hasil dari para peternak dan petani. Jadi ketika harga cukup bagus, maka harga pakan dan hasil ternak akan baik juga," papar dia, dihadapan Camat Sukaraja Ramlan Effendi, Kepala Desa Jenggalu Johni Midarling, Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Maret Samuel Sueken, perwakilan dan Pupuk Indonesia dan masyarakat desa Jenggalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI