Sempat Tegang, Warga Jatimulya Bekasi Tolak Pembangunan Kantor Lurah di Area Masjid
SinPo.id - Pembangunan kantor kelurahan di area Masjid Raya Jatimulya, Bekasi mendapat penolakan keras dari warga sekitar. Penolakan itu karena dinilai lokasi tersebut merupakan tanah yang diperuntukkan khusus pembangunan tempat ibadah.
Dari video yang diterima redaksi, tampak ratusan warga Jatimulya memberikan perlawanan tegas atas rencana pemerintah Kabupaten Bekasi hendak membangun kelurahan tersebut.
"Di luar aja, kita tetap tolak pembangunan Kelurahan di sini," teriakan warga dikutip, Senin, 11 Agustus 2025.
"Sudah enak, masjid juga mau diambil. Enak aja kalian," sahut warga lain.
Sementara itu, salah satu jemaah Masjid Raya Jatimulya dan juga tokoh agama setempat sempat menenangkan warga yang mencoba memaksa masuk ke area masjid.
"Alhamdulillah kedatangan dari Pemda ini ada baiknya. Mereka mau berdialog dulu dengan kita. Jadi ini berdialog dulu kita dengan mereka," ujar sang tokoh.
Namun lagi-lagi, warga sekitar berteriak dengan lantang menolak keras atas rencana pembangunan kantor kelurahan tersebut.
"Kita tetap menolak pak, kita tolok," tegas warga di lokasi.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merekomendasi lokasi pembangunan kantor baru Kelurahan Jatimulya di Kecamatan Tambun Selatan dialihkan dari lokasi semula guna mencegah konflik dengan warga setempat.
"Dipindahkan dari rencana awal di lahan fasos dan fasum RW 015 Perumahan Jatimulya ke wilayah RW 016 di Perumahan Pondok Timur Indah, Kecamatan Tambun Selatan," kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Nuryasin Suparmin beberapa hari lalu.

