India Klaim Tembak Jatuh Lima Jet Tempur Pakistan Selama Bentrokan

SinPo.id - Kepala Angkatan Udara India, Marsekal A.P. Singh, mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur Pakistan, dan satu pesawat militer lainnya dengan sistem rudal darat-ke-udara S-400 buatan Rusia, selama konflik bulan Mei.

Menurutnya, semua pesawat Pakistan yang ditembak jatuh dari jarak 300 km tersebut, berpotensi merupakan pesawat pengintai. Penembakan itu juga mendapat apresiasi dari pejabat pemerintah dan veteran.

"Kami telah mengonfirmasi setidaknya lima [pilot] pesawat tempur yang tewas, dan satu pesawat besar," kata Marsekal A.P. Singh, dilansir dari The Independent, Senin, 11 Agustus 2025.

"Ini sebenarnya adalah pembunuhan darat-ke-udara terbesar yang pernah tercatat," imbuhnya.

Singh tidak menyebutkan jenis jet tempur yang jatuh, tetapi mengatakan bahwa serangan udara India juga menghantam sebuah pesawat pengintai tambahan dan beberapa pesawat tempur F-16 yang diparkir di hanggar di dua pangkalan udara di Pakistan tenggara.

Sementara itu, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh enam pesawat India selama bentrokan tersebut, termasuk sebuah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.

Bahkan Kepala Angkatan Udara Prancis, Jenderal Jerome Bellanger, sebelumnya mengatakan bahwa ia telah melihat bukti hilangnya tiga pesawat tempur India, termasuk sebuah Rafale.

Namun, India membantah kehilangan enam pesawat, dan belum mengomentari klaim Kepala Angkatan Udara Prancis.