Ketum LKB Harap Lembaga Adat Betawi Jadi Wadah Penyalur Aspirasi Masyarakat

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 10 Agustus 2025 | 22:13 WIB
Tari topeng Betawi (SinPo.id/ Dok. Laman senibudayabetawi)
Tari topeng Betawi (SinPo.id/ Dok. Laman senibudayabetawi)

SinPo.id - Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani, menegaskan lembaga adat Betawi yang tengah dibentuk di Jakarta diharapkan menjadi sarana efektif untuk menyalurkan aspirasi dan menyelesaikan persoalan masyarakat.

“Lembaga adat ini penting sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik jika terjadi,” ujar Beky dalam keterangannya  Minggu, 10 Agustus 2025.

Beky menjelaskan, peran ini telah lama dijalankan oleh lembaga adat di berbagai daerah dan diharapkan juga bisa diimplementasikan di Jakarta. 

Dia menyebut, pembentukan lembaga adat Betawi kini masih dalam tahap pembahasan bersama para tokoh Betawi dan Pemprov DKI Jakarta.

“Melalui berbagai diskusi dan seminar, kami berupaya menemukan kesepakatan dan rumusan terbaik agar lembaga adat ini bisa menjadi mitra strategis pemerintah,” kata Beky.

Dia menambahkan, lembaga adat nantinya akan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, mendukung pelestarian budaya Betawi sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan.

Adapun dorongan pembentukan lembaga adat Betawi juga didukung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, seiring perubahan status Jakarta yang kini memiliki kewenangan lebih luas dalam pengelolaan kebudayaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI