Lembaga Adat Betawi Akan Jadi Mitra Strategis Pemprov DKI Melestarikan Budaya

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 10 Agustus 2025 | 20:58 WIB
Ketua Umum LKB Beky Mardani (SinPo.id/ Tangkapan layar)
Ketua Umum LKB Beky Mardani (SinPo.id/ Tangkapan layar)

SinPo.id - Pembentukan lembaga adat Betawi tengah dalam proses finalisasi melibatkan tokoh masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani, menegaskan lembaga adat ini akan menjadi jembatan penting antara pemerintah dan komunitas Betawi.

“Lembaga adat ini bukan hanya simbol, tapi nantinya akan menjadi mitra strategis yang aktif mendukung Pemprov dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi secara berkelanjutan,” ujar Beky dalam keterangannya, Minggu, 10 Agustus 2025.

Beky menuturkan, lembaga adat akan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait kebudayaan. 

“Melalui lembaga ini, komunikasi antara masyarakat dan pemerintah bisa lebih efektif, sehingga budaya Betawi tetap hidup dan relevan di tengah dinamika kota,” jelasnya.

Menurut dia, dorongan pembentukan lembaga adat ini juga mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, seiring dengan perubahan status Jakarta yang kini memiliki kewenangan lebih luas dalam sektor kebudayaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

"Kami berharap lembaga adat Betawi ini akan menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam menguatkan identitas budaya di era Jakarta sebagai kota global dengan kekhususan ekonomi nasional," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI