Pemprov DKI Gaungkan Diplomasi Publik Lewat Jakarta Diplomatic Cycling

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 21:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut para peserta Jakarta Diplomatic Cycling di Balai Kota DKI Jakarta. (SinPo.id/Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut para peserta Jakarta Diplomatic Cycling di Balai Kota DKI Jakarta. (SinPo.id/Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong penguatan diplomasi publik dengan cara yang lebih kasual namun bermakna. Lewat ajang Jakarta Diplomatic Cycling, interaksi antara pejabat Indonesia dan perwakilan negara sahabat dikemas dalam suasana santai dan penuh keakraban.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu pagi ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Kemerdekaan RI. Dimulai dari Gedung Caraka Loka milik Kementerian Luar Negeri, para peserta bersepeda menempuh rute sejauh 51 kilometer menyusuri ruas-ruas jalan protokol Jakarta. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk mempererat hubungan diplomatik secara nonformal. 

"Lewat kegiatan seperti ini, Jakarta menunjukkan wajahnya yang terbuka dan bersahabat. Kita ingin diplomasi tak melulu formal, tapi juga membumi," ujar Pramono di Balaikota Jakarta  Sabtu, 9 Agustus 2025.

Menurut Pramono, kegiatan bersepeda bersama perwakilan diplomatik ini dapat dikembangkan menjadi agenda rutin bulanan. Selain sebagai bentuk diplomasi, kata dia, kegiatan tersebut juga sejalan dengan misi Jakarta sebagai kota yang berbudaya, sehat, dan berkelanjutan.

"Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan, tapi juga kota global yang terus bergerak menuju keberlanjutan. Sepeda adalah simbol dari komitmen itu," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno yang juga turut bersepeda bersama para duta besar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari diplomasi inklusif yang digagas pemerintah.

"Kita ingin tunjukkan bahwa diplomasi tak harus di ruang rapat. Kita bisa membangun hubungan yang kuat sambil mengayuh sepeda dan menikmati Jakarta," kata Havas. 

Adapun beberapa perwakilan kedutaan yang terlihat hadir antara lain dari Belanda, Thailand, dan India. Total ada sekitar 35 peserta, terdiri dari diplomat asing, pejabat lintas kementerian, hingga komunitas pesepeda yang mendukung kegiatan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI