Dua Badan Baru di Kemhan, Ini Daftar Pati TNI yang Ditunjuk Panglima

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 02:27 WIB
Upacara Parspa TNI-Polri (SinPo.id/Setpres)
Upacara Parspa TNI-Polri (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) di tubuh TNI. Salah satu hasil mutasi tersebut adalah penunjukan tiga pati untuk menduduki posisi kepala badan strategis di Kementerian Pertahanan (Kemhan), termasuk di dua badan baru yang resmi dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) terbaru.

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditetapkan pada 6 Agustus 2025 dan diumumkan kepada publik pada Jumat 8 Agustus 2025.

Berikut ini daftar tiga pati yang ditunjuk Panglima TNI untuk mengisi jabatan strategis di Kemhan:

Marsdya TNI Yusuf Jauhari
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Kemhan.

Mayjen TNI Gabriel Lema
Sebelumnya Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan.

Laksda TNI Supo Dwi Diantara
Yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Renhan Kemhan, kini ditetapkan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan (Kabaharwathan) Kemhan.

Dibentuk Berdasarkan Perpres Nomor 85 Tahun 2025

Penunjukan para pati ini menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 85 Tahun 2025 tentang organisasi dan tata kerja Kemhan. Dalam Perpres ini, Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembentukan dua badan baru, yakni:

Badan Cadangan Nasional (Bacadnas)

Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan (Baharwathan)

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa kedua badan ini memang baru secara nomenklatur, namun sebagian besar unsur di dalamnya merupakan satuan kerja (satker) yang sebelumnya sudah ada di lingkungan Kemhan.

“Unsur yang ada di bawah kedua badan ini sebenarnya adalah satker yang sudah existing. Jadi ini hanya merupakan penyelarasan antarbagian,” ujar Frega.

Penyesuaian Nomenklatur Badan Lain

Selain dua badan baru tersebut, juga terjadi penyesuaian nama pada sejumlah badan yang telah ada sebelumnya. Penyesuaian ini bertujuan untuk menyelaraskan struktur dan fungsi lembaga secara lebih tepat sesuai dengan kebutuhan pertahanan negara. Beberapa perubahan nomenklatur di antaranya:

Badan Logistik Pertahanan (Baloghan) → transformasi dari Baranahan

Badan Teknologi Pertahanan (Batekhan) → transformasi dari Balitbang

Badan Pengembangan SDM Pertahanan (Ba-PSDM) → transformasi dari Badiklat

Badan Intelijen Kebijakan dan Informasi Pertahanan (Ba-IKIP) → transformasi dari Bainstrahan

Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar yang dilakukan di tubuh Kemhan guna memperkuat efektivitas dan efisiensi organisasi dalam menghadapi tantangan pertahanan nasional ke depan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI