Legislator Nilai CGK di Sekolah Bisa Jadi Fondasi Reformasi Sistem Kesehatan
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Yudha Permana, menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa sekolah bukan sekadar upaya preventif kesehatan, melainkan juga strategi membangun sistem kesehatan berbasis data.
Yudha menilai program tersebut bisa menjadi pijakan penting untuk reformasi kebijakan kesehatan di Jakarta.
“Dengan adanya CKG, maka kita punya database yang kuat. Ini bukan cuma soal pemeriksaan kesehatan, tapi tentang membangun fondasi sistem yang berbasis data,” ujar Yudha di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Dia menegaskan, CGK dapat memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi kesehatan anak-anak sekolah, yang selama ini kerap luput dari perhatian kebijakan kesehatan publik.
“Dari data ini, pemerintah bisa menyusun program yang lebih tepat sasaran. Kalau ada siswa yang terdeteksi kurang sehat, langsung bisa ditangani Dinas Kesehatan,” katanya.
Yudha menyebut kesehatan merupakan hak mendasar yang harus dipenuhi negara sejak dini. Dia mendukung penuh kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat, terutama generasi muda.
“Ini bukan hanya program, tapi investasi jangka panjang untuk kualitas sumber daya manusia Jakarta,” tuturnya.
Lebih jauh, dia mendorong agar program ini tak berhenti sebagai kegiatan seremonial, tapi dilanjutkan dengan pembentukan sistem tindak lanjut dan pemantauan yang berkelanjutan.
“Jangan hanya periksa, lalu selesai. Pemerintah daerah harus konsisten. Ini bisa jadi model untuk kota-kota lain,” tandasnya.

