Bertemu Menlu Belarus, DPD Dorong Swasembada Pangan Lewat Diplomasi Asta Cita
SinPo.id - Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarus Maxim Ryzhenkov di Kompleks Parlemen, Jakarta. Pertemuan untuk membahas swasembada pangan melalui diplomasi Asta Cita.
Dia menegaskan DPD RI berkomitmen mendukung dan mengawal agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang pangan. Menurut dia, potensi pertanian di berbagai daerah Indonesia memiliki kesamaan dan peluang sinergi dengan keunggulan sektor pertanian Belarus.
"Ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret," kata Sultan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Dia mengatakan kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya DPD RI memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Belarus, terutama dalam sektor pertanian, industri pangan, teknologi mekanisasi, pertukaran teknologi, hingga potensi joint venture antara pelaku usaha Indonesia dan Belarus.
Sejumlah komoditas seperti cokelat, gandum, karet, minyak sawit, hingga hasil laut dinilai menjanjikan untuk perdagangan bilateral yang lebih seimbang.
Sebagai representasi daerah, kata dia, DPD RI memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan sektor pertanian secara menyeluruh. Dia juga mengungkapkan rencana penyusunan rancangan perjanjian kerja sama antar-parlemen untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi kedua negara.
Sultan lantas menyinggung pernyataan Presiden Prabowo beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa Belarus menunjukkan minat tinggi terhadap berbagai komoditas Indonesia, termasuk kakao dan karet.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mengungkapkan bahwa terdapat lima provinsi utama yang menjadi pusat produksi kakao nasional, yakni, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar, Lampung.
"Presiden sudah melakukan tugasnya untuk membuka ruang ekspor Indonesia ke luar negeri dan daerah harus memanfaatkan momentum ini dengan menggenjot produksi kakao serta mengembangkan industri pengolahan cokelat dalam negeri, termasuk karet," katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belarus Maxim Ryzhenkov menyebut pertemuan dengan Ketua DPD RI berlangsung produktif dan membuka peluang besar kerja sama ke depan.
"Kami sepakat untuk mendorong hubungan kerja sama di bidang mekanisasi pertanian di Indonesia. Kami juga ingin meningkatkan volume perdagangan kedua negara dengan mencari komoditas baru yang bisa diekspor dan diimpor agar lebih seimbang," kata Maxim.
