Trump Desak Turunkan Harga Minyak: Klaim Putin Akan Hentikan Perang Ukraina Jika Harga Minyak Jatuh $10
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghentikan perang di Ukraina jika harga minyak dunia turun sebesar $10 per barel. Hal ini disampaikan Trump dalam wawancara dengan CNBC yang dipublikasikan pada 5 Agustus 2025.
"Jika harga minyak turun cukup jauh, sekitar $10 lagi per barel, Putin akan berhenti membunuh orang — itu tidak akan terlalu buruk," ujar Trump. Menurutnya, kondisi ekonomi Rusia saat ini sangat buruk dan tidak akan mampu bertahan dengan harga minyak yang rendah.
Trump juga menyebut bahwa OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak, yang menurutnya dapat berdampak signifikan pada pasar energi global.
Sementara itu, hubungan Amerika Serikat dengan India juga menjadi sorotan. Trump menuduh India tetap membeli minyak dari Rusia meskipun telah mendapat tekanan dari Washington. Pekan lalu, ia mengklaim bahwa India telah menghentikan pembelian minyak Rusia, namun laporan dari The New York Times menyebutkan bahwa India tetap berencana melanjutkan impor tersebut.
Dalam pernyataan terpisah pada 4 Agustus, Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif secara signifikan terhadap India. Ia menuding India mengambil untung besar dari minyak Rusia yang kemudian dijual kembali.
Trump juga kembali mengancam akan menerapkan tarif 100% terhadap negara-negara yang tetap membeli minyak dari Rusia jika Moskow tidak menghentikan perang di Ukraina.
Di sisi lain, Trump menarik perhatian publik dengan muncul di atap Gedung Putih, menjawab pertanyaan wartawan sambil memberi isyarat adanya rencana renovasi besar, termasuk pembangunan ballroom di East Wing. Ia bahkan sempat bergurau bahwa dirinya membangun “rudal nuklir” di atap.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mencalonkan diri kembali di 2028, Trump menjawab, “Mungkin tidak.” Namun, ia juga menyatakan bahwa dukungan terhadapnya sangat kuat, dan dirinya “memiliki angka survei terbaik sepanjang masa.” Ia menyebut tokoh-tokoh seperti Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai calon penerus gerakan MAGA.
Trump menegaskan bahwa semua proyek renovasi di Gedung Putih, termasuk ballroom baru senilai $200 juta, akan didanai secara pribadi olehnya dan para donatur.
Pernyataan Trump yang mengaitkan harga minyak dunia dengan perang di Ukraina kembali menimbulkan reaksi tajam di kalangan pengamat geopolitik dan energi global. Namun, Trump tetap mempertahankan narasinya bahwa pendekatan ekonomi adalah kunci untuk menghentikan konflik bersenjata dunia.
