Legislator Dorong Penguatan Industri Lokal di Tengah Masuknya Produk Impor Amerika

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 05 Agustus 2025 | 19:12 WIB
Ilustrasi pekerja sedang membuat furnitur untuk di ekspor. (SinPo.id/dok. Kemenperin)
Ilustrasi pekerja sedang membuat furnitur untuk di ekspor. (SinPo.id/dok. Kemenperin)

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Rycko Menoza, meminta pemerintah untuk memperkuat industri nasional, setelah Indonesia membebaskan tarif impor atas produk asal Amerika Serikat (AS) dalam kesepakatan dagang terbaru.

Terlebih Indonesia juga menghapus berbagai hambatan non-tarif, mulai dari sertifikasi, inspeksi pra-kapalan, hingga standar teknis produk. Sehingga ia menekankan pentingnya menjaga kemandirian ekonomi Indonesia di tengah banjirnya produk impor dari AS.

“Jangan sampai kita sangat bergantung pada satu negara adidaya. Kita harus memperkuat pasar lokal dan secara aktif membuka pasar-pasar baru, seperti Asia, Afrika, dan Eropa,” kata Rycko, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 5 Agustus 2025.

Ia pun menilai, masuknya produk-produk luar yang semakin murah karena penghapusan tarif dapat menekan produksi dan konsumsi produk lokal. Dengan demikian, diperlukan penguatan daya saing terhadap industri lokal.

“Ini harus menjadi cambuk. Jangan sampai kita berkiblat pada barang-barang luar dan malah melemahkan industri lokal, apalagi kalau tidak ada penggantinya. Industri kita harus didorong agar bisa bersaing,” jelasnya.

Selain itu, kata Rycko, kesepakatan dagang lainnya dengan AS, seperti membeli puluhan unit pesawat, membeli energi dan produk pertanian, juga harus dibarengi dengan strategi jangka panjang pemerintah untuk membangun kemandirian sektor industri nasional.

“Kita harus belajar dari kebijakan ini. Ini waktunya memperkuat kemampuan produksi dalam negeri, termasuk pengembangan suku cadang dan komponen penting lainnya, agar kita tidak selamanya bergantung pada negara lain,” tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI