Polres Jakpus Tegaskan Tak Ada Penahanan Anak, Hanya Ibunya Terlibat Penipuan

Laporan: Firdausi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:08 WIB
Ilustrasi penangkapan (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi penangkapan (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Polres Metro Jakarta Pusat memberikan penjelasan terkait beredarnya foto seorang perempuan bersama bayinya di ruang pemeriksaan polisi yang viral di media sosial. 

Dalam foto tersebut, perempuan yang diketahui sebagai tersangka kasus penipuan dinarasikan ditahan dengan bayinya, sehingga memunculkan spekulasi bahwa kepolisian tidak manusiawi dalam menangani kasus tersebut. Padahal faktanya, yang ditahan adalah ibunya terkait kasus penipuan ratusan juta.

"Kami sangat memahami aspek kemanusiaan dalam setiap proses hukum, terutama jika menyangkut anak. Dalam hal ini, tidak ada penahanan (anak), dan hak-hak anak tetap kami perhatikan dengan baik,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, Selasa, 5 Agustus 2025.

Menurut Roby, foto yang viral itu adalah momen diambil setelah pemeriksaan selesai atau saat tersangka istirahat dari pemeriksaan. Foto tersebut juga saat tersangka menenangkan bayinya yang menangis di sofa didalam ruangan seorang perwira Satreskrim. 

"Jadi selama proses pemeriksaan, tersangka datang didampingi oleh suami dan membawa bayinya. Sekitar pukul 22.00 WIB, bayi dijemput dan dibawa pulang oleh ayahnya," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang hanya bersumber dari potongan gambar atau narasi sepihak di media sosial, tanpa memahami konteks utuh dan fakta hukum yang sebenarnya.

“Kami terbuka terhadap kritik, tetapi kami juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cermat. Jangan sampai proses penegakan hukum yang sedang berjalan terganggu oleh opini publik yang dibentuk tanpa dasar dan data,” tegasnya Roby.

Dikatahui, kasus tersangka bermula dari laporan warga asal Papua Tengah, AS, yang mentransfer uang sebesar Rp420 juta kepada tersangka Rina Rismala Soetarya untuk pembelian dua unit mobil Toyota Hilux bekas.

Namun setelah uang dikirim, mobil tidak pernah dikirimkan. Tersangka hanya mengirimkan foto dan video kendaraan. Bahkan, tersangka sempat mengaku telah mentransfer pengembalian dana, namun faktanya tidak ada uang yang masuk ke rekening korban.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI