Soroti Efektivitas JakWifi, DPRD DKI Dorong Evaluasi dan Pemanfaatan Berbasis Data

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Jupiter, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program JakWifi sebelum melakukan ekspansi titik layanan. Menurutnya, peningkatan jumlah titik internet gratis harus sejalan dengan tingkat pemanfaatan masyarakat dan kebutuhan aktual di lapangan.

“Penambahan JakWifi jangan asal sebar. Harus berbasis data utilisasi, agar program ini benar-benar menjawab kebutuhan warga dan tidak mubazir,” ujar Jupiter, Selasa, 5 Agustus 2025.

Pernyataan ini menanggapi wacana Pemprov DKI, yang ingin menambah kamera pengawas (CCTV) dan layanan JakWifi di sejumlah titik rawan kejahatan dan fasilitas umum di Jakarta. 

Jupiter pun mengingatkan, penambahan infrastruktur digital perlu dibarengi evaluasi dampak dan efektivitasnya.

“Banyak titik JakWifi yang tidak digunakan secara maksimal. Pemerintah harus evaluasi, apakah karena lokasi tidak tepat, sinyal tidak stabil, atau memang tidak dibutuhkan di sana,” tuturnya.

Dia juga mendorong Pemprov DKI agar memindahkan titik-titik layanan yang tidak produktif ke area yang lebih membutuhkan, seperti gang sempit, kawasan padat penduduk, dan lokasi publik yang rentan kriminalitas.

“Pemetaan harus dilakukan secara cermat. Di titik-titik rawan, kehadiran CCTV dan JakWifi bisa berfungsi ganda, untuk keamanan dan untuk akses informasi masyarakat,” kata Jupiter. 

Lebih lanjut, Jupiter menegaskan, pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian dari strategi tata kelola kota yang adaptif, bukan sekadar proyek infrastruktur. 

"Program yang bagus tetap harus dievaluasi. Jangan hanya bangga dengan jumlah titik, tapi lihat juga dampaknya ke warga," tandasnya.