Gunung Berapi Krasheninnikov di Rusia Meletus Kembali Setelah 600 Tahun
SinPo.id - Gunung Berapi Krasheninnikov di Rusia, meletus kembali setelah 600 tahun. Peristiwa terjadi setelah gempa bumi besar melanda wilayah di bagian timur negara itu.
Letusan tersebut terjadi beberapa hari setelah gempa berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang Rusia, yang memicu peringatan tsunami untuk Jepang, sebagian wilayah AS, dan Filipina pada hari Rabu.
"Ini adalah letusan bersejarah pertama gunung berapi Krasheninnikov dalam 600 tahun," kata Olga Girina, kepala Tim Tanggap Letusan Gunung Berapi Kamchatka (KVERT), dilansir dari The Independent, Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurut Kantor Berita Pemerintah Rusia (RIA), letusan tersebut dapat dikaitkan dengan gempa bumi yang tercatat di Kamchatka.
Tak hanya itu, di kanal Telegram Institut Vulkanologi dan Seismologi, Girina mengatakan bahwa efusi lava terakhir Krasheninnikov terjadi dalam 40 tahun sejak 1463, dan tidak ada letusan lagi sejak saat itu.
Sementara Kementerian Layanan Darurat Kamchatka mengatakan bahwa gumpalan abu setinggi 6.000 meter (3,7 mil) muncul setelah letusan gunung berapi tersebut.
"Gunung berapi itu sendiri memiliki ketinggian 1.856 meter. Awan abu telah melayang ke arah timur, menuju Samudra Pasifik. Tidak ada daerah berpenduduk di sepanjang jalurnya," kata Kementerian Layanan Darurat.
Kemudian pada Senin kemarin, Pusat Penelitian Geosains Jerman, mengatakan bahwa gempa berkekuatan 6,7 melanda Kepulauan Kuril Rusia, yang membentang dari ujung selatan Semenanjung Kamchatka.
