Kemenekraf Dorong Eksposur Gim Lokal Lewat Bandara dan Hotel
SinPo.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus memperluas dukungan terhadap industri gim lokal dengan membuka akses publik ke karya-karya anak bangsa. Salah satu inisiatif terbarunya ialah penyediaan layanan gim lokal di bandara dan hotel.
“Gim buatan anak bangsa tidak boleh hanya jadi konsumsi komunitas terbatas. Kita ingin siapa pun, baik warga lokal maupun wisatawan, punya kesempatan untuk memainkannya,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dalam keterangan resminya, Minggu, 3 Agustus 2025.
Irene menjelaskan, saat ini kementerian telah bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk menghadirkan Games Corner di sejumlah bandara besar.
"Semua gim yang tersedia di titik tersebut merupakan hasil kurasi dari AGI," tutur dia.
Irene juga menyebut, layanan serupa mulai diperluas ke sektor perhotelan. Dia menyebut, hotel-hotel seperti Artotel dan Ashley kini menyediakan fasilitas in-room gaming menggunakan gim lokal.
“Cukup telepon resepsionis, nanti perangkat dan gim akan dikirim ke kamar. Ini cara kami mendekatkan produk digital lokal ke publik luas,” ujar Irene.
Adapun dalam event W3GG GAM3 ARENA sendiri menjadi panggung penting bagi para pengembang gim lokal. Acara ini menampilkan kompetisi Indie Game Pitch Battle yang diikuti oleh delapan studio lokal, dengan hadiah utama sebesar 5.000 dolar AS dan penghargaan komunitas senilai 1.000 dolar AS.
Kepada para pengembang muda, Irene menyampaikan pesan agar mereka tidak terlalu terpaku pada hasil akhir kompetisi.
“Kita butuh lebih banyak pencipta, bukan hanya pemenang. Jadi, teruskan berkarya dan anggap setiap proses sebagai batu loncatan,” tandasnya.
