Cekinggita Gelar Kopdar Fans Inter, Kenang Musim Tanpa Gelar 'Empat Sehat Lima Kosong’

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 03 Agustus 2025 | 12:42 WIB
Pasangan artis Ryan Delon dan Sharena memeriahkan acara kopdar 'Cerewetin INTER Empat Sehat Lima Kosong' pada Sabtu, 2 Agustus 2025. (SinPo.id/Istimewa)
Pasangan artis Ryan Delon dan Sharena memeriahkan acara kopdar 'Cerewetin INTER Empat Sehat Lima Kosong' pada Sabtu, 2 Agustus 2025. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Puluhan penggemar klub sepak bola Inter Milan berkumpul mengenang musim 2024-2025 yang berakhir tanpa gelar.

Mereka berkumpul di acara kopi darat (kopdar) yang digagas seorang konten kreator bernama Anggara Gita yang dikenal lewat akun media sosial @cekinggita bertajuk 'Cerewetin INTER Empat Sehat Lima Kosong' di sebuah kafe di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kopdar ini menjadi edisi perdana sejak Gita meluncurkan Cerewetin Inter pertama kali pada 2021 silam. 

Di edisi perdana ini, sejumlah bintang tamu turut hadir memeriahkan kopdar. Mereka adalah pasangan artis Ryan Delon dan Sharena serta model Yuditia Winanda yang merupakan Interisti. Turut hadir juga seorang Tiktoter sekaligus fans klub rival AC Milan, Ryanka Dizayani.

Ryan Delon sempat berbicara dan memberikan pandangannya tentang perjalananan Inter Milan di musim 2024-2025 yang berakhir tanpa gelar. Menurutnya, Inter Milan terlalu banyak membuang peluang meraih tiga poin hingga akhirnya gagal meraih scudetto di musim 2024-2025.

"Inter banyak buang-buang peluang kemenangan. Dari Milan, last season kita selalu menang, sekarang kebalik. Tapi benar yang bikin harapan kita jadi rusak itu lawan Lazio, 2-2," kata Ryan.

Ryan juga menyoroti penampilan Inter Milan di laga Final Liga Champions 2025 yang buruk hingga terbantai PSG 5-0.

Setelah itu, Yuditia memberikan pandangannya terkait penampilan Inter Milan di kompetisi Piala Dunia Antarklub 2025 bersama arsitek baru Christian Chivu. Menurutnya, Chivu tampil cukup bagus sebagai pelatih baru Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025.

Yuditia juga menilai Chivu telah berhasil mengintegrasikan sejumlah penggawa baru ke dalam skuad yang ditinggalkan Simone Inzaghi. 

"Dia pegang tim baru beberapa minggu, tim yang mentalnya enggak baik-baik saja, komposisi squad juga enggak bagus. Dia bisa mengintegrasikan Sucic, Carboni, dan Pio Esposito," katanya.

Sedangkan, Ryanka 'me-roasting' Interisti dengan sejumlah kekalahan atas AC Milan sepanjang musim 2024-2025. Dari lima pertemuan, Inter Milan menahan imbang AC Milan dua kali dan menelahan tiga kekalahan. 

Ryan juga menyinggung soal kekalahan telak Inter Milan atas PSG di Final Liga Champions 2025 yang memecahkan rekor skor kekalahan terbesar sepanjang sejarah.

"Gue berharap ada final yang seru, mengulang semifinal seperti lawan Barcelona. Kalau omong final itu menang 4-0, ini kalau 5-0. Percaya enggak percaya, skor ini sampai 30 tahun ke depan enggak bakal pecah rekornya," katanya.

Gita sendiri bersyukur bisa menggelar kopdar edisi perdana setelah empat tahun dirinya berkarya di Youtube dan konsisten menyuarakan semangat Interisti di berbagai platfom media sosial.

Sebenarnya, ia mengaku, sudah memiliki keinginan menggelar acara kopdar seperti ini sejak lama. 

"Sejak awal, keinginan untuk menggelar pertemuan langsung dengan para penonton sudah sering disuarakan. Namun, baru di tahun keempat mimpi ini bisa terwujud," kata dia.

Gita menjelaskan, seluruh kebutuhan acara 'Cerewetin INTER Empat Sehat Lima Kosong' mulai dari pendanaan, operasional, hingga teknis terlaksana berkat dukungan para penontonya di Youtube.

Padahal, menurutnya, lebih dari 40 persen penontonya yang memberikan dukungan itu tidak hadir secara langsung karena berdomisili di luar Jabodetabek. 

"Mereka tetap ikut berkontribusi dengan cara mereka masing-masing. Semangat gotong royong dari komunitas ini menjadi kekuatan utama terlaksananya acara yang sederhana namun meriah ini," ucapnya.

Kehadiran Ryanka yang merupakan seorang Milanisti, bukan tanpa alasan. Sebenarnya, undangan ditujukan ke berbagai perwakilan tifosi klub Serie A. Namun, hanya Ryanka yang bersedia hadir. 

Gita mengatakan, tujuan utama kehadiran tifosi klub Serie A lain dalam acara kopdar ini ialah mempererat silaturahmi dan menunjukkan ke publik bahwa rivalitas panas antarsuporter Serie A sejatinya hanya sebatas ejek-ejekan mendukung tim kesayangan. 

"Di luar itu, tetap ada ruang untuk saling menghormati dan berteman," ucap Gita.

Selain bincang-bincang, acara kopdar kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai games atau permainan dengan beragam hadiah menarik yang diberikan para pendukung acara. 

Gita juga sempat mengajak Interisti yang hadir melakukan panggilan video dengan seorang kolektor barang terkait Inter Milan, Ivan Ade Saputra atau pemilik akun Instagram @inter_memorabilia_inter.

Sejumlah Interisti juga mendapatkan kesempatan menyampaikan pandangan tentang perjalanan Inter Milan di musim 2024-2025 dan menceritakan kisah-kisah menariknya selama mencintai klub berjuluk La Beneamata.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI