GIIAS 2025 Resmi Ditutup: Jumlah Pengunjung Naik, Transaksi Dinamis
SinPo.id - Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, resmi ditutup secara seremoni pada Sabtu malam 2 Agustus 2025 di ICE BSD, Tangerang, meskipun secara operasional masih berlangsung hingga Minggu 3 Agustus 2025. Penutupan ini sekaligus menjadi penanda suksesnya gelaran yang berlangsung selama 10 hari sejak 23 Juli lalu.
Dalam acara penutupan, Rizwan Alamsjah, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu, meski tidak menyebutkan angka pastinya.
“Pengunjung GIIAS 2025 hingga hari ke-10 sudah melampaui pengunjung tahun lalu. Maka kami yakin, angkanya akan mengalami kenaikan,” ujar Rizwan dalam pidato penutupannya.
Sementara itu, soal transaksi penjualan selama pameran, Rizwan menyatakan bahwa meski bukan menjadi target utama, para peserta tetap mencatatkan penjualan yang bervariasi.
“Kami menerima laporan dari peserta, ada yang penjualannya naik, ada juga yang turun. Harapannya sih angkanya bisa setara dengan tahun lalu,” tambahnya.
Ragam Peserta dan Teknologi Otomotif Global
GIIAS 2025 menjadi panggung bagi puluhan merek otomotif internasional yang memamerkan produk andalan hingga teknologi masa depan. Deretan brand roda empat ternama tampil meriah, seperti BMW, Toyota, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, Mazda, Mitsubishi Motors, Ford, Jeep, KIA, dan BYD, hingga pemain baru seperti AION, Jetour, Jaecoo, dan VinFast.
Tak hanya itu, merek kendaraan komersial seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks juga turut hadir. Sektor karoseri diwakili oleh tiga pemain besar: Adiputro, Laksana, dan Tentrem.
Dari sisi roda dua, GIIAS 2025 pun diramaikan oleh deretan brand seperti Harley-Davidson, Vespa, Aprilia, Royal Enfield, Moto Guzzi, Piaggio, hingga merek lokal seperti Astra Honda Motor, Alva, dan Polytron.
Tak Hanya Mobil dan Motor
Pameran juga diramaikan oleh berbagai industri pendukung otomotif yang mengisi Hall 11 dan area pre-function dari Hall 1 hingga Hall 10. Mulai dari aksesori kendaraan, teknologi otomotif masa depan, hingga solusi mobilitas ramah lingkungan turut diperkenalkan dalam pameran tahun ini.
GIIAS Tetap Jadi Magnet Otomotif Nasional
Meski belum ada data pasti jumlah pengunjung dan transaksi, GIIAS 2025 tetap menjadi indikator utama geliat industri otomotif nasional. Antusiasme masyarakat dan hadirnya teknologi serta kendaraan terkini menjadi bukti bahwa ajang ini masih menjadi magnet kuat di tengah tantangan ekonomi.
“Kami berharap GIIAS terus menjadi ruang edukasi publik sekaligus ajang kebanggaan industri otomotif Indonesia,” tutup Rizwan.
Dengan berakhirnya GIIAS 2025, publik kini menanti gebrakan industri otomotif nasional dalam waktu dekat—dan tentunya, edisi GIIAS tahun depan yang diharapkan lebih meriah dan inovatif.
