Jelang Kick-Off BRI Super League 2025/26: Persiapan Ketat Persik, Semen Padang, dan PSIM Yogyakarta
SinPo.id - Jelang bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025/26, sejumlah tim kontestan mulai menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri. Mulai dari menjaga kondisi fisik, memperkenalkan jersey baru, hingga menggelar uji coba sebagai ajang evaluasi. Tiga tim yang mencuri perhatian adalah Persik Kediri, Semen Padang FC, dan PSIM Yogyakarta.
Persik Fokus Kebugaran, Ezra Walian dkk Siap Tempur
Skuad Persik Kediri menunjukkan kesiapan fisik yang sangat prima dalam menyambut laga perdana melawan Bali United FC pada 9 Agustus mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pelatih Ong Kim Swee mengatur ritme latihan dengan bijak. Ia memberikan ruang bagi para pemain untuk relaksasi melalui sesi berenang, serta menyelipkan latihan peregangan agar otot pemain tetap terjaga.
“Semua kondisi pemain sangat prima. Kita perlu menjaga keadaan ini sampai dimulainya kompetisi,” ujar dokter tim, Wildan Yahya.
Meski mayoritas pemain siap tempur, ada satu-dua nama yang tengah dalam pemulihan cedera. Mereka tetap mengikuti latihan secara terpisah di bawah pengawasan fisioterapis Alfian Yoga.
“Mereka adalah aset tim, jadi harus dirawat maksimal. Kita pastikan semua siap menghadapi laga pertama nanti,” tegas Alfian.
Semen Padang Luncurkan Jersey Penuh Filosofi Minang
Semen Padang FC memperkenalkan tiga jersey baru yang sarat makna budaya Ranah Minang. Ketiganya dirancang untuk menemani perjuangan Kabau Sirah di BRI Super League 2025/26.
Untuk jersey home, warna merah tetap jadi identitas utama, melambangkan keberanian dan semangat. Dipadukan dengan motif "Tanduak Kabau" dan detail "Itiak Pulang Patang", jersey ini mencerminkan filosofi pantang menyerah dan kebersamaan.
Jersey away hadir dalam warna kuning, simbol harapan dan optimisme, serta dihiasi motif "Kaluak Paku" yang menggambarkan keteguhan hati.
Sedangkan jersey ketiga mengusung warna hitam yang elegan, dengan simbol “Marawa” dan visual Rumah Gadang, lambang kebijaksanaan dan jati diri "Urang Awak".
“Semen Padang bukan sekadar tim, tapi cerminan budaya Ranah Kito,” tulis klub dalam pernyataan resminya.
Kabau Sirah dijadwalkan melakoni laga tandang kontra juara bertahan Persib Bandung pada 9 Agustus di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
PSIM Yogyakarta Evaluasi Diri Usai Takluk dari Barito Putera
Sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta tak ingin tampil seadanya. Setelah meresmikan skuad dalam launching tim dan menggelar uji coba melawan PSIS Semarang, Laskar Mataram kembali beruji coba melawan PS Barito Putera.
Sayangnya, PSIM harus mengakui keunggulan Barito dengan skor tipis 0-1 dalam laga tertutup di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat 1 Agustus 2025.
Pelatih Jean-Paul Van Gastel menegaskan bahwa uji coba ini lebih ditujukan untuk meratakan menit bermain bagi seluruh pemain.
“Kami ingin semua pemain merasakan atmosfer pertandingan sebelum kompetisi dimulai,” jelasnya.
PSIM akan melakoni laga berat di laga pembuka dengan bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Jumat 8 Agustus 2025 Meski sadar timnya bukan unggulan, Van Gastel tetap menaruh harapan tinggi.
“Ini pertandingan sulit, tapi saya menyukai tantangannya. Saya harap kami bisa menang,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Ia juga menegaskan tidak ada istilah pemain inti atau cadangan dalam timnya. Penampilan di uji coba menjadi penentu siapa yang layak bermain.

