Erupsi Gunung Lewotobi, 28 Penerbangan di Bandara Komodo Dibatalkan

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 03 Agustus 2025 | 00:42 WIB
Ilustrasi. Pesawat Batik Air. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi. Pesawat Batik Air. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id -  Sebanyak 28 jadwal penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Jumlah ini meningkat signifikan dari laporan sebelumnya yang mencatat hanya enam pembatalan penerbangan.

"Update terbaru 28 penerbangan batal," ungkap Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Minggu 3 Agustus 2025

Marwa menyebutkan bahwa pada hari Sabtu (3/8), terdapat total 36 jadwal penerbangan di Bandara Komodo. Namun, hanya 10 penerbangan yang dapat beroperasi. Pembatalan dilakukan secara bertahap oleh masing-masing maskapai, mulai dari pagi hingga penerbangan terakhir pada sore hari.

Dari 28 penerbangan yang dibatalkan, dua di antaranya merupakan penerbangan internasional dengan rute Malaysia-Labuan Bajo. Penerbangan yang terdampak meliputi kedatangan maupun keberangkatan.

Meski banyak penerbangan dibatalkan, Bandara Internasional Komodo tetap beroperasi. Berdasarkan hasil uji paper test, tidak ditemukan sebaran abu vulkanik di permukaan darat sekitar bandara.

"Bandara masih buka, statusnya masih negatif (hasil paper test abu vulkanik)," jelas Marwa.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga memicu kewaspadaan terhadap potensi bencana lanjutan seperti banjir lahar. Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik serta dampaknya terhadap transportasi udara di kawasan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI