BBM di Wilayah Tapal Kuda Langka, Legislator: Pertamina Harus Gerak Cepat
SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, meminta Pertamina untuk bergerak cepat tangani kelangkaan BBM di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) agar tidak terjadi panic buying di kalangan masyarakat.
Adapun tersendatnya pasokan BBM di kawasan tersebut terjadi karena adanya penutupan jalur Gumitir yang merupakan akses utama distribusi BBM ke wilayah tersebut. Hal itu menyebabkan antrean panjang di pom bensin.
"Kami sangat prihatin dengan antrean panjang kendaraan yang mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Tapal Kuda. Ini jelas sangat merugikan. Saya ingin masalah ini segera diselesaikan. Pertamina harus bertindak cepat agar kelangkaan BBM ini bisa teratasi," kata Nasim, dalam keterangan persnya, Selasa, 29 Juli 2025.
Pihaknya mengatakan, kelangkaan BBM telah memperlambat pergerakan ekonomi di wilayah tersebut. Aktivitas harian masyarakat seperti pergi ke kantor, sekolah, dan pasar, menjadi terganggu karena sulitnya mendapatkan BBM.
"Kegiatan sehari-hari yang biasanya berjalan lancar jadi terhambat karena kelangkaan ini. Untuk mendapatkan BBM saja harus antre lama. Ini sangat mengganggu. Saya minta masalah ini segera diselesaikan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Nasim mengusulkan agar pasokan tambahan BBM segera diambil dari wilayah sekitar, seperti Surabaya dan Malang, untuk memenuhi kebutuhan BBM di Tapal Kuda.
"Saya sudah koordinasi dengan Pertamina. Langkah darurat yang cepat dan tepat harus segera diambil. Jika diperlukan, pasokan BBM bisa diambil dari wilayah terdekat, tetapi harus dipastikan bahwa pasokan di wilayah tersebut cukup," tandasnya.
Ia pun berharap tidak ada pihak yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk kepentingan pribadi atau golongan. Jika ada pihak yang memanfaatkan situasi tersebut, pemerintah dan aparat harus segera mengambil tindakan tegas.
