DPR Harap Hubungan Thailand-Kamboja Membaik agar WNI Tak Perlu Dievakuasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 28 Juli 2025 | 20:57 WIB
Wakil Ketua DPR RI Dasco (SinPo.id/ Ashar)
Wakil Ketua DPR RI Dasco (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Dasco berharap situasi konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja berangsur membaik. Perdamainan antara kedua negara itu dinilai penting agar pemerintah tak perlu mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayah tersebut.

Kendati begitu, Dasco menegaskan bila DPR akan terus memantau perkembangan konflik tersebut. Terlebih, ada keinginan dari pihak Kamboja untuk melakukan gencatan senjata.

"Kita harapkan bahwa keadaan di sana lebih baik sehingga tindakan-tindakan lebih lanjut mungkin tidak perlu dilakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Menurut dia, DPR RI sudah meminta kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk bersikap proaktif dalam merespons situasi konflik di Thailand-Kamboja. Kemenlu, kata Dasco, perlu berkomunikasi dengan WNI yang berada di kawasan tersebut.

"Kita sudah mendapatkan informasi bahwa sudah ada dari Kementerian Luar Negeri yang melakukan komunikasi," katanya.

Dia pun berharap situasi di Asia Tenggara tidak masuk ke kondisi yang mengkhawatirkan akibat konflik tersebut. Sebab, Dasco yakin bahwa hubungan negara-negara di ASEAN memiliki persaudaraan yang kuat.

"Inisiasi dari Perdana Menteri Malaysia untuk mempertemukan Thailand dan Kamboja itu patut kita apresiasi," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bentrokan bersenjata antara militer Kamboja dan Thailand. Kesimpulan tersebut didapatkan berdasarkan pengamatan Kemlu bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh, Kamboja, dan KBRI Bangkok, Thailand.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI