Politikus Demokrat Nilai Jokowi Mulai Berinsinuasi, Sebut Ada Orang Besar Back Up Polemik Ijazah Palsu
SinPo.id - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menilai Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mulai berinsinuasi.
Pernyataan itu disampaikan Yan merspons pernyataan Jokowi yang mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu. Jokowi menyebut ada sosok 'orang besar' yang mem-back up isu tersebut.
"Pak Jokowi ini terlihat mulai berinsinuasi," kata Yan lewat akun Twitter atau X miliknya, @YanHarahap pada Minggu, 27 Juli 2025.
Ia pun mempertanyakan apakah kondisi yang terlihat mulai berinsinuasi itu disebabkan oleh penyakit yang diderita Jokowi semakin parah.
Namun, Sekretaris II Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRAINS) DPP Partai Demokrat itu berharap hal kondisi itu tidak berhubungan dengan sakit yang diderita Jokowi.
"Ada apa? Apakah penyakitnya makin parah, hingga bermetastasis menjadi berinsinuasi? Semoga tidak," katanya.
Lebih lanjut, Yan merespons cuitan pengguna X lain yang menyebut pernyataan Jokowi yang mencurigai ada agenda besar di balik polemik ijazah palsu telah menuduh Partai Demokrat dan Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penggerak.
Yan menyarakan, perilaku insinuasi dalam komunikasi politik menunjukkan kelemahan argumen substantif. Ia menegaskan, SBY dan Partai Demokrat memiliki rekam jejak panjang dalam menjaga demokrasi dan etika politik.
Ia juga menyentil sosok yang sedang kehilangan pijakan narasi saat ini.
"Publik yang cerdas tahu siapa yang sedang panik dan kehilangan pijakan narasi," tuturnya.
Yan pun menyampaikan langkah yang akan ditempuhnya jika ada pihak yang mempertanyakan ijazah dirinya. Yan menyampaikan, cara untuk mengakhiri polemik ijazah palsu ialah dengan menunjukkan ijazah asli ke publik.
"Tinggal tunjukkan. Selesai perkara. Semua adem, tenteram dan damai Indonesiaku," kata dia.
