Satgas Damai Cartenz Siap Tindak Tegas Pelaku Penembakan Warga Sipil

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 27 Juli 2025 | 17:28 WIB
Evakuasi jenazah korban KKB dari Intan Jaya (SinPo.id/ Humas Polri)
Evakuasi jenazah korban KKB dari Intan Jaya (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan pihaknya akan terus mengejar mereka yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil.

Diketahui, proses evakuasi jenazah warga sipil korban penembakan yang dilakukan KKB terhadap Joni Hendra yang tinggal di Kompleks Kios Wandoga, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, telah dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025. Jenazah dievakuasi dari Intan Jaya pada pukul 07.30 WIT dan tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika pada pukul 08.30 WIT.

"Kami berkomitmen penuh untuk menindak tegas pelaku penembakan terhadap warga sipil. Kematian almarhum adalah luka bagi kita semua, dan kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan," tegas Faizal, dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli 2025.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan proses evakuasi ini wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan penghormatan kepada setiap warga negara.

"Kami terus berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penanganan kasus. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar, dan bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai di Tanah Papua," ucap Yusuf.

Jenazah Joni Hendra kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan penanganan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Kampung Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Jenazah akan diberangkatkan menuju kampung halaman di Sumatera Barat melalui jalur udara pukul 11.00 WIT.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI