George Conway Peringatkan Trump: Grasi untuk Ghislaine Maxwell Bisa Jadi Bom Bunuh Diri Politik

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 27 Juli 2025 | 00:31 WIB
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Kent Nishimura/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump (SinPo.id/Kent Nishimura/Bloomberg)

SinPo.id -  Pengacara konservatif George Conway mengeluarkan peringatan keras kepada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait isu grasi untuk Ghislaine Maxwell. Menurutnya, jika Trump berani mempertimbangkan grasi terhadap terpidana perdagangan seks anak tersebut, maka itu bisa menjadi "bom" yang menghancurkan karier politiknya, terutama di tengah sorotan besar atas kasus Jeffrey Epstein.

Pernyataan itu disampaikan Conway saat tampil di program The Weekend di saluran MSNBC, Sabtu (26/7), membahas spekulasi yang beredar bahwa Trump mungkin mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan kepada Maxwell.

“Ini tidak akan berhasil bagi Donald Trump,” ujar Conway tegas. “Dia melakukan ini, dia sedang mendorong bom besar untuk meledakkan dirinya sendiri.”

Maxwell sebelumnya divonis bersalah dalam kasus perdagangan seks anak dan konspirasi kejahatan, termasuk memfasilitasi aksi keji Jeffrey Epstein selama bertahun-tahun. Conway menekankan bahwa kejahatan Maxwell bukanlah perkara yang mudah dilupakan publik.

“Apa yang dituduhkan dan terbukti pada Roger Stone dan Paul Manafort mungkin orang lupa. Tapi apa yang dilakukan Ghislaine Maxwell, orang tidak akan lupa. Ini melibatkan gadis-gadis berusia 14 tahun, korban yang nyata, dan kejahatan yang sistematis," katanya.

Conway juga menjelaskan bahwa Maxwell secara aktif terlibat dalam merekrut korban, bahkan mengambil paspor mereka agar tidak bisa kabur dari “Pulau Epstein.”

“Sangat sederhana. Ini lebih buruk dari sekadar skandal politik. Ini kejahatan kemanusiaan yang nyata,” tambahnya.

Saat ini, Departemen Kehakiman AS (DOJ) sedang bekerja sama dengan Maxwell untuk kemungkinan kesaksian lebih lanjut terkait jaringan Epstein. Namun, Conway menegaskan bahwa memberikan grasi dalam kondisi seperti ini akan menciptakan badai politik yang mungkin tidak bisa dihindari Trump, apalagi menjelang pemilu 2026 dan kontroversi berkelanjutan yang melingkupi nama Epstein.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI