Wagub DKI Sebut Perlindungan Anak Butuh Kolaborasi Semua Pihak
SinPo.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Rano Karno menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak di Jakarta.
Hal ini disampaikan Rano dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional DKI Jakarta Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juli 2025.
“Perlindungan anak tidak bisa hanya dibebankan pada satu institusi. Semua pihak-pemerintah, masyarakat, sekolah, hingga keluarga,punya peran yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Rano dalam keterangannya, Sabtu, 26 Juli 2025.
Sejak 2022, kata Rano, Jakarta telah menyandang predikat Provinsi Layak Anak. Predikat itu, kata dia, bukan hanya simbol, melainkan hasil nyata dari kerja sama lintas sektor yang konsisten.
“Program-program seperti Kartu Jakarta Pintar, 324 RPTRA, layanan Day Care, hingga pemutihan ijazah adalah wujud nyata dari keberpihakan Pemprov Jakarta kepada anak-anak. Tapi ini semua tidak akan berjalan tanpa dukungan masyarakat,” tuturnya.
Rano menambahkan, membangun kota yang ramah anak harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan RT/RW. Menurutnya, peran orang tua dan tokoh masyarakat menjadi teladan utama dalam menjamin hak-hak anak.
“Anak-anak membutuhkan kehadiran dan keteladanan. Mereka bukan hanya masa depan, tapi juga masa kini yang perlu kita lindungi dan fasilitasi,” katanya.
Pemprov DKI, lanjut Rano, akan terus memperluas akses terhadap program pendidikan, perlindungan sosial, serta ruang partisipasi bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
