Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Berdampak pada Ekonomi Indonesia

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 25 Juli 2025 | 20:56 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Dok. Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Dok. Ekon)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja belum menimbulkan dampak berarti bagi perekonomian Indonesia. 

"Kalau perang Kamboja-Thailand belum berdampak (pada ekonomi RI)," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.

Menurut Airlangga, sejauh ini konflik di perbatasan kedua itu juga masih sangat terbatas. Karenanya, perang itu belum berefek apapun terhadap ekonomi nasional.

"Ini juga kan masih dalam tanda petik 'terbatas' (perangnya)," ucapnya. 

Sebelumnya, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bangkok telah mengimbau WNI di Thailand untuk tetap waspada, serta cermati kondisi keamanan di tengah bentrokan pasukan darat kedua negara di wilayah sengketa. Saat ini, ada 15 WNI di sekitar perbatasan, tersebar di Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani.

Namun, KBRI Bangkok mengingatkan WNI untuk tetap tenang, tak panik, dan menghindari bepergian ke perbatasan Thailand-Kamboja. Bagi WNI yang bermukim lebih dari enam bulan, diimbau untuk segera melapor diri melalui portal Peduli WNI: www.peduliwni.kemlu.go.id.

"Lapor Diri memudahkan kami untuk berkomunikasi dalam keadaan darurat. Laporkan keberadaanmu sekarang juga!" tegas KBRI Bangkok.

Jika ada WNI yang membutuhkan bantuan darurat atau memiliki informasi soal WNI terdampak, bisa menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok di nomor +66 92-903-1103.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI