Gubernur DKI: ASN Terlibat Judi Online Tak Dapat Promosi

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 24 Juli 2025 | 19:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta yang kedapatan bermain judi daring akan menghadapi sanksi serius, termasuk dicoret dari daftar promosi jabatan.

“Tidak ada kompromi untuk yang sudah dibina tapi tetap mengulangi. Promosi jelas kita tahan,” kata Pramono di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Menurut Pramono, pemerintah tidak bisa mentolerir perilaku tersebut, terutama bagi ASN yang telah mendapat peringatan sebelumnya. Dia menyebut tindakan tegas harus diambil untuk menjaga integritas aparatur sipil di Jakarta.

“Saya sudah instruksikan agar tindakan tegas dilakukan. Kita tidak bisa biarkan ini jadi kebiasaan,” ungkap dia. 

Kendati demikian, Pramono tetap membuka ruang pembinaan bagi mereka yang dianggap masih bisa diperbaiki. Dia menilai sebagian pelaku judol merupakan korban situasi, bukan murni pelanggar disiplin.

“Kita juga manusiawi. Kalau masih bisa diperbaiki, ya kita bimbing. Tapi kalau membandel, tentu ada risikonya,” ujar Pramono. 

Dia menambahkan, Pemprov DKI juga akan bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri pola transaksi para pelaku dan memberikan pendekatan pemulihan bagi yang terdampak secara psikologis dan ekonomi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI