DKI Prioritaskan Akses Rumah Sakit dalam Pembangunan Flyover Latumenten

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 24 Juli 2025 | 15:33 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)
Gubernur Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dimulai pada Agustus atau September 2025. Proyek ini diklaim sebagai solusi atas kemacetan kronis akibat perlintasan kereta api yang kerap menghambat lalu lintas, termasuk akses menuju fasilitas publik penting seperti rumah sakit.

“Intinya itu untuk mengatasi macet karena kereta api. Saya sudah minta agar pembangunannya segera dimulai,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Pramono mengungkapkan, lokasi pembangunan flyover berada di kawasan padat permukiman dan lalu lintas, yang selama ini kerap lumpuh akibat buka-tutup perlintasan rel. Kondisi itu, kata dia, tak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berdampak langsung pada kelancaran layanan publik.

“Di sana ada rumah sakit yang sangat terdampak. Kalau ambulans terjebak macet karena kereta lewat, bisa fatal,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan, proyek flyover Latumenten saat ini telah memasuki tahap lelang. Kendati belum ada pemenang tender, Pemprov menargetkan pelaksanaan fisik bisa segera dikebut. 

“Saya sudah dua kali rapat khusus soal ini. Sekarang tinggal nunggu proses lelangnya rampung,” kata Pramono.

Pramono juga memastikan jalan layang tersebut akan dibuka untuk semua jenis kendaraan, tidak terbatas hanya untuk kendaraan pribadi atau tertentu. Kendati belum merinci panjang atau rute pasti jalan layang, Pramono menyebut proyek akan mencakup dua sisi jalan.

“Cukup panjang ya, saya nggak hafal detailnya. Tapi dua-duanya akan dibangun, karena memang itu titik kemacetan berat,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI