Gatot Nurmantyo Bantah Tuduhan Jadi Provokator Demo UU Cipta Kerja

Laporan: Lilis
Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:44 WIB
Gatot Nurmantyo (Dok. Instagram Gatot Nurmantyo)
Gatot Nurmantyo (Dok. Instagram Gatot Nurmantyo)

sinpo - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo menanggapi tudingan KAMI dituduh sebagai provokator demo UU Cipta Kerja. BIN dan Polri diminta mencari dalang pembakaran fasilitas umum saat demo.

"KAMI dituduh di balik demo ini, ada lagi yang katakan KAMI yang desain provokator radikal dan sebagainya, sebenarnya hari ini tidak perlu repot-repot, ada BIN, ada polri yang sudah teruji, kan tinggal cari saja itu," kata Gatot dalam Youtube Refly Harun, Kamis (15/10/2020).

Ia membantah KAMI berada di belakang demo anarkis. Apalagi KAMI merupakan gerakan moral. Sehingga demo anarkis sama dengan merusak masa depan sendiri.

"Apalagi anarkis bila merusak fasilitas umum sama saja kita bunuh diri, kita akan merusak masa depan kita sendiri," kata Gatot.

Gatot menegaskan KAMI selalu menyuarakan suara hati rakyat. Buruh dianggap sebagai representasi mayoritas rakyat Indonesia.

"Apa yang jadi suara hati rakyat pasti (KAMI) ada disitu, maka saat buruh (tolak UU Cipta Kerja) KAMI mendukung kegiatan ini, dukungan yang diberikan dukungan moral, tapi KAMI tidak ikut dalam aksi demo, tapi kalau perorangan silakan," kata Gatot.

Menurutnya, demonstrasi mahasiswa sudah berada di koridor hukum. Karena mereka hanya ingin menyampaikan pendapat dan dialog. 

"Karena mereka melihat, untuk apa saya kuliah, begitu saya lulus jadi dokter, kerja di rumah sakit buruh juga itu, terus apa harapan saya kalau saya di PHK, kejelasan ini yang harus ada penjelasan secara terbuka," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI