LIGA 2 CHAMPIONSHIP

Pelatih PSIS Minta Komposisi Tim Segera Lengkap Jelang Championship 2025/26

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 23 Juli 2025 | 01:45 WIB
PSIS
PSIS

SinPo.id -  Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo, berharap proses pembentukan skuad Mahesa Jenar segera rampung. Pasalnya, kompetisi Championship 2025/2026 atau Liga 2 semakin dekat dan tim butuh kekompakan serta kesiapan taktis secara menyeluruh.

“Inginnya sesegera mungkin, karena kita sedang membangun sistem. Itu tidak mudah. Misalnya, sudah ada empat pemain, lalu satu pemain baru datang, kan harus mengajari dari awal lagi,” ujar Kahudi usai memimpin latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Selasa 22 Juli 2025.

Sejauh ini, PSIS memang cukup tenang di bursa transfer. Berbeda dengan klub-klub lain seperti Barito Putera, PSS Sleman, hingga tim promosi Kendal Tornado FC yang lebih agresif, PSIS masih menyeleksi sejumlah nama. Salah satu pemain anyar yang mencuri perhatian adalah bek eks Persija dan Persebaya, Dandi Maulana, serta satu pemain asing di posisi belakang yang masih dalam tahap observasi.

“Ya, ada Dandi. Juga ada satu pemain asing, keduanya pemain belakang, masih kita lihat dan kita pantau,” ungkap Kahudi.

Kahudi menyebut latihan tim saat ini sudah menunjukkan perkembangan, terutama dalam hal pemahaman sistem permainan, termasuk posisi, jarak antarpemain, dan tanggung jawab kolektif.

“Kami tetap konsisten dengan rencana kami. Ada perkembangan signifikan dari mereka. Pemahaman tentang positioning, tentang jarak sudah terlihat,” jelas pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya aspek mental dan empati dalam bermain, terutama bagi para pemain muda.

“Aspek mental ini penting. Bukan cuma jadi petarung, tapi juga membangun empati dan komitmen untuk support satu sama lain,” lanjutnya.

Dalam pekan latihan ini, Kahudi dan staf fokus mengasah aspek scoring dan kolaborasi antara lini belakang dan lini serang.

“Pekan ini kami fokus pada scoring. Kami matangkan tiga momen penting dalam permainan agar semuanya semakin otomatis,” katanya.

Kahudi menegaskan, keseriusan pemain menjadi kunci dari proses latihan ini.

“Scoring itu end product. Kalau kurang fokus, kurang serius, ya prosesnya akan sia-sia. Sekarang tinggal bagaimana para pemain melawan rasa capek dan menjaga konsistensi.”

Sebagai tim yang baru saja terdegradasi dari Liga 1, PSIS Semarang membawa beban ekspektasi besar. Dengan pelatih baru, pemain muda penuh semangat, dan beberapa wajah lama yang bertahan seperti Rizky Darmawan, Habil Akbar, hingga Delfin Rumbino, PSIS bertekad bangkit dan kembali ke kasta tertinggi.

“Kami ingin bawa PSIS kembali naik. Kami akan kerja keras untuk itu,” tutup Kahudi.

Kick-off Championship 2025/26 dijadwalkan bergulir September 2025. PSIS Semarang masih punya waktu untuk mematangkan tim agar siap tempur musim depan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI