Wagub DKI Minta Penindakan Tegas Kasus Dugaan Beras Oplosan

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 20 Juli 2025 | 20:22 WIB
Ilustrasi pedagang beras (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi pedagang beras (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran mutu beras yang merugikan masyarakat. 

Dia menginstruksikan instansi terkait untuk memberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum kepada pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam kasus beras oplosan.

"Kalau ada kesalahan, langsung ditindak sesuai aturan yang berlaku," kata Rano di Jakarta Minggu, 20 Juli 2025.

Kendati enggan berkomentar lebih jauh mengenai kasus tersebut, Rano memastikan Pemprov DKI akan menjalankan proses audit dan pemeriksaan internal secara transparan dan objektif melalui Inspektorat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI, Basri Baco menyampaikan, pihaknya berencana memanggil salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Food Station (FS) , yang diduga terlibat dalam pengoplosan beras.

Basri menyatakan pemanggilan tersebut bertujuan meminta klarifikasi terkait mutu beras yang dijual selama ini.

"Bila terbukti FS mengoplos beras dengan mutu di bawah premium, Pemprov DKI harus memberikan sanksi yang tegas. Kami tidak ingin warga membeli beras premium tapi malah mendapat kualitas medium," ujar Basri.

Adapun dugaan kasus ini memicu keprihatinan masyarakat yang mengkhawatirkan kualitas bahan pangan yang beredar, terutama karena beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

Saat ini, Pemprov DKI dan DPRD tengah mengawal proses investigasi untuk memastikan perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI