Pasukan Israel Tembaki Warga Gaza di Lokasi Bantuan, Korban Tewas Capai 32 Orang

SinPo.id - Setidaknya 32 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang mencari makanan di dua pusat distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) milik AS dan Israel.

Menurut saksi mata dan petugas rumah sakit, Pasukan Pertahanan Israel menembak tanpa pandang bulu ke arah kelompok-kelompok warga Palestina. Orang-orang menyebutnya sebagai pembantaian.

Juru bicara badan pertahanan sipil Palestina, Mahmud Bassal, mengatakan sebagian besar kematian di wilayah Palestina diakibatkan oleh penembakan yang dilakukan pasukan Israel. Insiden penembakan itu terjadi di daerah Teina, sekitar dua mil dari pusat distribusi bantuan GHF di sebelah timur Khan Younis.

Petugas medis mengatakan, banyak yang terluka berada dalam kondisi serius, sementara para saksi di tempat kejadian mengatakan mereka yang tewas dan terluka mayoritas adalah anak-anak dan remaja.

"Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menerima 25 jenazah, serta puluhan orang yang terluka, sementara sembilan lainnya tewas di dekat sebuah pusat di barat laut Rafah," kata badan pertahanan sipil Palestina, dilansir dari The Guardian, Minggu, 20 Juli 2025.

Direktur Rumah Sakit Nasser, Dr. Atef al-Hout, mengatakan jumlah korban yang tewas dan terluka dalam insiden penembakan di pusat distribusi bantuan itu merupakan yang terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu yang sangat singkat. Terlebih jumlah korban bisa bertambah.

"Kami tidak dapat menyediakan perawatan medis yang memadai karena kami kekurangan peralatan, obat-obatan, dan personel," kata dokter al-Hout.