Dedi Mulyadi Minta Maaf Usai 3 Warga Tewas di Pesta Nikah Anaknya: Saya Tak Tahu Ada Makan Gratis
SinPo.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden desak-desakan warga saat acara makan gratis dalam pesta pernikahan anaknya, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, pada Jumat 18 Juli 2025.
Insiden tragis itu menewaskan tiga orang dan menyebabkan 26 lainnya luka-luka saat warga membeludak menghadiri acara yang disebut-sebut sebagai syukuran dan pesta rakyat.
“Pertama, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah,” kata Dedi dalam keterangannya.
Dalam klarifikasinya, Dedi menyatakan tidak mengetahui adanya agenda makan gratis untuk warga dalam rangkaian syukuran tersebut. Ia hanya mengetahui akan ada acara pentas seni dan pertemuan warga pada malam hari.
“Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu. Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni. Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama,” jelasnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu secara terbuka memohon maaf dan menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas kejadian memilukan ini.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut,” ucapnya lirih.
Ia juga mengatakan telah memerintahkan staf untuk segera mengunjungi keluarga korban dan memberikan santunan sebesar Rp 150 juta untuk setiap keluarga yang ditinggalkan.
