Aprindo Pastikan Siap Tarik Beras Tak Sesuai Mutu

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 17 Juli 2025 | 16:57 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Solihin (SinPo.id/Tangkapan layar)
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Solihin (SinPo.id/Tangkapan layar)

SinPo.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin memastikan, pihaknya akan segera menarik beras yang tidak sesuai mutu atau terbukti oplosan, bila  sudah mendapatkan instruksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) maupun Kementerian Perdagangan (Kemendag). Saat ini, peritel masih menunggu instruksi dari pemerintah.

"Wah kita akan turun paling pertama (menarik beras oplos dari pasaran). Lah iya dong (nunggu instruksi) siapa yang punya hak? Pokoknya (instruksi) pihak yang berwenang," kata Solihin di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Solihin menjelaskan, peritel adalah pihak yang menjual barang akhir kepada konsumen dan tidak memproduksi. Karena itu, ia akan meminta pemasok beras ke ritel, termasuk Alfamart dan Alfamidi agar membuat surat pernyataan barang yang dikirim telah sesuai dengan kontrak kerja sama.

Jika pemasok tidak membuat surat pernyataan, toko-toko ritel, khususnya yang ada di bawah naungan Aprindo tak akan mengizinkan beras tersebut untuk dipasang. Karena, dengan adanya temuan beras oplosan, selain rakyat, Aprindo juga telah dibohongi oleh produsen.

"Karena dalam kontrak itu dan kita bayarnya beras premium. Kalau itu ditemukan (oplos) artinya siapa yang salah dalam hal ini? Berarti yang dibohongin bukan konsumen, kita juga dibohongin kalau memang bener ada (perilaku curang)," tegas Solihin.

Untuk itu, Solihin memastikan, ke depan  anggotanya akan mengecek terlebih dahulu beras yang dipasok, sebelum dijajakan di ritel. Tujuannya untuk memastikan beras yang dijual sudah sesuai standar mutu.

"Nanti ke depan saya akan instruksikan kepada teman-teman para peritel, untuk bisa secara random melakukan, ngecek dengan menggunakan konsultan yang memang punya keahlian," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI